PT Pos Indonesia KCU Cirebon, Jawa Barat memastikan proses pendistribusian bantuan pangan dari cadangan beras pemerintah (CDP) di daerahnya berjalan lancar dalam rangka meringankan beban pengeluaran masyarakat.

"Sampai dengan saat ini kita melakukan distribusi bantuan beras dengan lancar," kata Kepala PT Pos Indonesia KCU Cirebon Eko Sumaryanto di Cirebon, Rabu.

Baca juga: PT Pos jamin pengiriman bilah logam untuk Istana Kepresidenan IKN dari Bandung
 
Eko mengatakan pada tahap kedua pendistribusian CDP itu, Kantor Pos menyalurkan bantuan beras medium kemasan 10 kg untuk 36.525 penerima bantuan pangan di Kota Cirebon.
 
Proses penyaluran itu ditandai dengan launching bantuan pangan di salah satu gudang Perum Bulog Cirebon pada Selasa (19/9).
 
"Kita transporter dari Bulog. Kami menerima penugasan dari Bulog, selain distribusi ke masyarakat yakni penyerahan langsung tanpa ada potongan," katanya.
 
Ia menjelaskan penyaluran bantuan pangan tersebut dilakukan melalui tiga mekanisme yakni diserahkan di kantor kelurahan, Kantor Pos dan diantar ke rumah penerima manfaat.
 
Bantuan pangan itu diserahkan langsung ke penerima manfaat sesuai data dari Kementerian Sosial (Kemensos).
 
"Kita menjadwalkan sampai akhir September selesai. Nanti petugas akan melakukan verifikasi KTP dan KK," ujarnya.

Sementara Wakil Wali Kota Cirebon Eti Herawati menyampaikan penyaluran bantuan beras tahap kedua ini dipercepat dari rencana awal, karena Badan Pangan Nasional melihat kondisi masyarakat sedang disulitkan dengan gejolak harga beras.
 
Eti menekankan distribusi bantuan beras di Kota Cirebon telah disesuaikan dengan data dari Kemensos. Selain itu Pemkot Cirebon telah menginstruksikan Dinas Sosial untuk melakukan verifikasi faktual terkait data warga miskin di daerahnya.

Baca juga: MA gandeng PT Pos tangani pengiriman dokumen terkait peradilan
 
"Verifikasi faktual dan pemutakhiran data ini sangat mendesak. Biar tidak terjadi ketimpangan di lapangan," tuturnya.
 
Menurut dia, dengan adanya bantuan beras itu maka ketahanan pangan masyarakat di Kota Cirebon dapat terjaga.
 
"Kalau yang belum dapat, kita sudah usulkan. Sedang diproses," ucap dia.

Pewarta: Fathnur Rohman

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023