Menteri BUMN RI Erick Thohir mengibaratkan dengan tembang "(Kalau) jodoh pasti bertemu" terkait kans/peluang dirinya untuk maju sebagai Calon Wakil Presiden (Cawapres) dalam kontestasi Pemilu Presiden (Pilpres) 2024.

"Ya, saya sudah sampaikan, percayalah kayak lagunya Afgan, kalau jodoh pasti bertemu. Itu aja kan," kata Erick menjawab pertanyaan wartawan di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu, terkait kesiapan dirinya untuk menjadi bakal calon wakil presiden.

Dalam kesempatan itu, Erick juga menjawab pertanyaan wartawan seputar pernyataan yang menyebutkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pernah menawarkan nama Erick Thohir untuk menjadi pendamping Bakal Calon Presiden Prabowo Subianto ke Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

"Saya tidak tahu. Saya tidak tahu dan saya tidak pernah disampaikan hal-hal tersebut. Yang saya tahu, kemarin Pak Prabowo sama Pak Jokowi ke Pindad. Saya cuma diinformasikan," katanya.

Meski demikian, Erick mengatakan pernah menjalin hubungan dengan Prabowo dalam konteks kerja sama memberantas korupsi di lingkup BUMN Asabri yang bergerak di bidang asuransi sosial dan pembayaran pensiun khusus untuk Prajurit TNI, Anggota Polri, PNS Kementerian Pertahanan Republik Indonesia dan Polri.

Menurut Erick, pemerintah sangat menginginkan adanya transformasi di industri pertahanan agar lebih mandiri di tengah situasi geopolitik global.




Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Erick Thohir ibaratkan "Kalau jodoh pasti bertemu" soal kans Cawapres

Pewarta: Andi Firdaus

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023