PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 3 Cirebon, Jawa Barat menggencarkan sosialisasi tertib berlalu lintas kepada masyarakat untuk menekan angka kecelakaan di perlintasan sebidang.

"Kita melakukan sosialisasi dengan semua pemangku kepentingan perhubungan. Intinya kita mengingatkan kembali keselamatan di perlintasan sebidang," kata Vice Presiden PT KAI Daop 3 Cirebon Dicky Eka Priandana di Cirebon, Rabu.

Baca juga: Sepanjang Januari-Juni 2023, sebanyak 34 orang tewas di jalur KA Daop Cirebon

Dicky menjelaskan sosialisasi keselamatan ini penting dilakukan supaya masyarakat teredukasi. Apalagi angka kecelakaan pada perlintasan sebidang di seluruh wilayah kerja Daop 3 Cirebon cenderung menurun.

Berdasarkan catatan, telah terjadi 48 peristiwa kecelakaan dengan 42 korban meninggal dunia, satu korban luka berat dan lima korban luka ringan selama Januari-Agustus 2023.

Ia menyebutkan mayoritas kecelakaan itu disebabkan oleh faktor kesalahan manusia dan biasanya terjadi pada perlintasan tanpa palang pintu atau tidak dijaga.

Di wilayah Daop 3 Cirebon, tutur dia, terdapat 28 titik yang belum terpasang palang pintu dan 74 sisanya dijaga secara swadaya oleh masyarakat.


"Sebagian besar karena perlintasan regulasinya adalah lalu lintas jalan raya, jadi lebih banyak ke pengguna jalannya lalai di perlintasan yang tidak dijaga," katanya.

Ia mengatakan kegiatan sosialisasi tersebut dilaksanakan secara serempak pada 14 titik di Kota Cirebon, Kabupaten Indramayu dan Kabupaten Brebes.

"Kami mengajak seluruh pengguna jalan untuk menaati rambu lalu lintas saat di perlintasan sebidang kereta api," ucap dia.

Baca juga: KAI Daop Cirebon layani 1,5 juta penumpang pada semester pertama

Pewarta: Fathnur Rohman

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023