Antarajawabarat.com, 6/1 - Semua 39 paus pilot yang terdampar di Farewell Spit, South Island di Selandia Baru, mati pada Senin, demikian laporan media setempat.

Hewan mamalia laut tersebut pertama kali terlihat di perairan dangkal di lepas Taman Nasional Abel Tasman pada Ahad sore, tapi Departemen Pelestarian Alam (DoC) mengatakan angin kencang menghalangi perahu yang dikirim untuk menghalau ikan paus itu keluar dari bahaya.

Ketika personel DoC kembali ke selat tersebut pada Senin pagi, semua ikan paus itu telah terdampar dan 12 sudah mati, kata Radio New Zealand.

Sisa ikan paus tersebut kemudian dibunuh sebab hewan laut itu berada terlalu jauh di daratan dan air sedang pasang surut.

DoC pada Senin mengatakan tidak umum bagi ikan paus untuk terdampar di Farewell Spit pada musim panas, demikian laporan Xinhua --yang dipantau Antara di Jakarta, Senin. AAP melaporkan ikan ikan paus sering membuat diri mereka kembali terdampar setelah dikembalikan ke laut.

Ikan paus pilot adalah hewan laut yang biasa membuat diri mereka terdampar dalam jumlah banyak di berbagai pantai Selandia Baru, terutama pada puncak musim perbuatan tersebut dari November sampai Maret.

Ikan paus biasa membuat diri mereka terdampar di Farewell Spit, yang memiliki panjang 24 kilometer, di ujung South Island.

antara

Pewarta:

Editor : Sapto HP


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2014