Antarajawabarat.com,30/12 - Satuan Reskrim Polres Garut menyelidiki kebakaran kasur yang menyebabkan seorang nenek tewas dengan luka bakar di Kabupaten Garut, Jawa Barat, Senin.

Kepala Satuan Reskrim Polres Garut, AKP Dadang Garnadi mengatakan korban Marfuah (72) warga Kampung Bentarhilir, Kelurahan Sukamentri, Kecamatan Garut Kota itu, tewas diatas kasur tidurnya yang terbakar.

"Kami masih melakukan penyelidikan dan belum diketahui apa penyebab kasur sampai terbakar hingga korban yang tidur di kasur itu tewas terbakar," kata Dadang.

Ia menuturkan hasil olah tempat kejadian perkara tidak ditemukan barang yang menjadi penyebab timbulnya api seperti obat bakar nyamuk atau konsleting listrik dari peralatan elektronik.

Meskipun terdapat lilin sekitar kamar korban, menurut Dadang, sepertinya tidak dinyalakan korban.

"Dugaan polisi sebelumnya karena obat nyamuk bakar, atau faktor lain seperti lilin, tapi ternyata tidak mengarah kesana, ada pun lilin sepertinya tidak dinyalakan," katanya.

Upaya mengungkap kasus kematian korban tersebut, kata Dadang, pihaknya memeriksa anggota keluarga korban, dan warga setempat yang dekat dengan rumah korban.

Selain itu, lanjut Dadang, akan mencari informasi ke pihak Perusahaan Listrik Negara (PLN) setempat untuk mengetahui waktu malam hingga menjelang dini hari sempat terjadi pemadaman listrik atau tidak.

"Kami akan mencari informasi juga ke PLN apakah sepanjang malam itu pernah mati lampu, karena kalau mati lampu kemungkinan korban menyalakan lilin kemudian ditinggal tidur," katanya.

Informasi yang dihimpun kepolisian, peristiwa tersebut pertama diketahui oleh anaknya, Siti Rogayah (49) yang terbangun ketika mendengar suara garduh dari dalam kamar tidur ibunya, sekitar pukul 02.00 WIB.

Selanjutnya Siti membangunkan suaminya dan meminta untuk memeriksa kamar ibunya. Namun setelah pintu kamar tersebut dibuka tampak gelap dan keluar asap tebal.

Beberapa saat kemudian terlihat kobaran api yang membakar kasur dan menghanguskan korban yang tidur diatas kasur tersebut.

Selanjutnya kejadian tersebut dilaporkan kepada pihak kepolisan dan jasad korban dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Garut untuk diotopsi.

"Dalam kamar korban hanya kasur saja yang terbakar, sedangkan benda lainnya tidak terbakar, makanya kami akan terus selidiki kejadian itu," kata Dadang.
Feri P

Pewarta:

Editor : Irawan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2013