Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Kementerian Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR) mengalokasikan anggaran senilai Rp21,5 triliun untuk menyelesaikan proyek pembangunan 15 unit bendungan pada tahun 2024 yang masuk dalam program strategis nasional (PSN).
Direktur Jenderal Sumber Daya Air Kementerian PUPR Bob Arthur Lombagia, di Jakarta, Kamis, mengatakan, alokasi anggaran proyek pembangunan PSN bendungan mengalami kenaikan hingga 54 persen jika di bandingkan dengan anggaran 2023, yakni sebesar Rp13,9 triliun.
"Alokasi naik 54 persen karena belasan bendungan PSN itu ditargetkan harus rampung pada akhir 2024," kata Bob Arthur, dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi V DPR RI.
Bob menyebutkan, belasan PSN bendungan tersebut tersebar di beberapa daerah yang proses pembangunannya 2021-2022.
Ke-15 proyek bendungan tersebut yaitu Tiga Dihaji (OKU, Sumatera Selatan), Keureutoe Paya-
Rukoh-Pengarah Rukoh (Aceh), Leuwikeris (Jawa Barat), Jlantah Karanganyar-Jragung (Jawa Tengah).
Kemudian, Sidan (Bali), Meninting (Lombok Nusa Tenggara Barat), Manikin (Kupang, Nusa Tenggara Timur), Bendungan Marang Kayu (Samarinda, Kalimantan Timur), Bulango Ulu (Gorontalo), Budong- budong (Mamuju, Sulawesi Barat), dan Way Apu (Maluku).
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kementerian PUPR anggarkan Rp21,5 triliun selesaikan proyek bendungan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023
Direktur Jenderal Sumber Daya Air Kementerian PUPR Bob Arthur Lombagia, di Jakarta, Kamis, mengatakan, alokasi anggaran proyek pembangunan PSN bendungan mengalami kenaikan hingga 54 persen jika di bandingkan dengan anggaran 2023, yakni sebesar Rp13,9 triliun.
"Alokasi naik 54 persen karena belasan bendungan PSN itu ditargetkan harus rampung pada akhir 2024," kata Bob Arthur, dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi V DPR RI.
Bob menyebutkan, belasan PSN bendungan tersebut tersebar di beberapa daerah yang proses pembangunannya 2021-2022.
Ke-15 proyek bendungan tersebut yaitu Tiga Dihaji (OKU, Sumatera Selatan), Keureutoe Paya-
Rukoh-Pengarah Rukoh (Aceh), Leuwikeris (Jawa Barat), Jlantah Karanganyar-Jragung (Jawa Tengah).
Kemudian, Sidan (Bali), Meninting (Lombok Nusa Tenggara Barat), Manikin (Kupang, Nusa Tenggara Timur), Bendungan Marang Kayu (Samarinda, Kalimantan Timur), Bulango Ulu (Gorontalo), Budong- budong (Mamuju, Sulawesi Barat), dan Way Apu (Maluku).
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kementerian PUPR anggarkan Rp21,5 triliun selesaikan proyek bendungan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023