Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore ditutup melemah mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.
IHSG ditutup melemah 41,14 poin atau 0,59 persen ke posisi 6.954,81. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 7,71 poin atau 0,80 persen ke posisi 959,47.
"Dari sisi sentimen, pergerakan IHSG dipengaruhi oleh pergerakan bursa global dan Asia yang cenderung terkoreksi, ditambah dengan adanya rilis data China, di mana neraca perdagangannya yang terkontraksi," ujar Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana saat dihubungi di Jakarta, Kamis.
Dari dalam negeri, rilis data cadangan devisa (cadev) juga cenderung menyusut ke 137,1 miliar dolar Amerika Serikat (AS), ditambah nilai tukar rupiah yang melemah terhadap dolar AS.
Dibuka melemah, IHSG betah di teritori negatif sampai penutupan sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua, IHSG masih bertahan di zona merah hingga penutupan perdagangan saham.
Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, tiga sektor meningkat yaitu dipimpin sektor teknologi sebesar 1,58 persen, diikuti sektor kesehatan dan sektor barang konsumen primer yang masing-masing naik sebesar 0,31 persen dan 0,20 persen.
Sedangkan, delapan sektor terkoreksi yaitu dipimpin sektor transportasi & logistik yang turun minus 1,72 persen, diikuti sektor properti dan sektor infrastruktur yang masing- masing minus 1,30 persen dan minus 1,08 persen.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: IHSG ditutup melemah ikuti mayoritas bursa Asia
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023
IHSG ditutup melemah 41,14 poin atau 0,59 persen ke posisi 6.954,81. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 7,71 poin atau 0,80 persen ke posisi 959,47.
"Dari sisi sentimen, pergerakan IHSG dipengaruhi oleh pergerakan bursa global dan Asia yang cenderung terkoreksi, ditambah dengan adanya rilis data China, di mana neraca perdagangannya yang terkontraksi," ujar Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana saat dihubungi di Jakarta, Kamis.
Dari dalam negeri, rilis data cadangan devisa (cadev) juga cenderung menyusut ke 137,1 miliar dolar Amerika Serikat (AS), ditambah nilai tukar rupiah yang melemah terhadap dolar AS.
Dibuka melemah, IHSG betah di teritori negatif sampai penutupan sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua, IHSG masih bertahan di zona merah hingga penutupan perdagangan saham.
Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, tiga sektor meningkat yaitu dipimpin sektor teknologi sebesar 1,58 persen, diikuti sektor kesehatan dan sektor barang konsumen primer yang masing-masing naik sebesar 0,31 persen dan 0,20 persen.
Sedangkan, delapan sektor terkoreksi yaitu dipimpin sektor transportasi & logistik yang turun minus 1,72 persen, diikuti sektor properti dan sektor infrastruktur yang masing- masing minus 1,30 persen dan minus 1,08 persen.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: IHSG ditutup melemah ikuti mayoritas bursa Asia
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023