Antarajawabarat.com,17/12 - PT Dirgantara Indonesia (PTDI) menyerahkan 12 pesawat Helikopter Bell-412EP dan CN-295 kepada Kementerian Pertahanan dan Basarnas, Selasa.

"Penyerahan 12 pesawat sekaligus ini merupakan kebanggaan dan menjadi bukti komitmen dari Komite Kebijakan Industri Pertahanan (KKIP) untuk menggunakan produk alat utama sistem pertahanan produk dalam negeri," kata Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro di Hanggar II PTDI Kota Bandung.

Hadir pula pada acara serah terima pesawat produk PTDI itu Panglima TNI Jenderal (TNI) Moeldoko, Kapolri Jenderal Pol Sutarman, Dirut PTDI Budi Santoso serta sejumlah pejabat Kemenhan, TNI, Polri dan Basarnas.

Pesawat yang diserahkan terebut adalah tiga unit pesawat CN-295 versi militer, enam unit helikopter serbu Bell 412EP yang diserahkan kepada Kementerian Pertahanan.

Serah terima dilakukan oleh Dirut PTDI Budi Santoso kepada Kepala Badan Sarana Pertahanan Kemhan Laksamana Muda TNI Rachmat Lubis. Kontrak pengadaan pesawat CN-235 dilakukan 14 Desember 2012 dan helikopter serbu 412EP diteken 6 Maret 2012.

"Pesawat CN 293 akan dioperasikan oleh TNI AU di Skadron Halim Perdanakusumah, sedangkan helikopter serbu Bell 412EP akan dioperasikan oleh TNI AD," kata Purnomo.

Sementara itu satu unit pesawat helikopter Bell 412EP diperuntukan bagi operasional Polri yang rencananya akan ditempatkan di Mabes Polri. Sedangkan dua helikopter jenis Dauphin diserahkan kepada Basarnas.

Khusus pesawat helikopter Basarnas yang bercat orange tersebut merukanan helikopter SAR AS365N3+. Pesawat sejenis juga dipakai oleh SAR di sejumlah negara di dunia dan cukup tangguh untuk medan evakuasi yang berat sekalipun baik di darat maupun di laut.

"Pesawat produk PTDI sangat memenuhi standard operasional pesawat militer, tak hanya digunakan di dalam negeri namun juga diminati dan digunakan di sejumlah negara di luar negeri," kata Purnomo.

Khusus untuk pesawat yang diserahterimakan Selasa, kata Purnomo merupakan pesawat yang akan diandalkan oleh TNI dalam berbagai medan tugas.

Atas nama Ketua Komite Kebijakan Industri Perdagangan, Purnomo mengapresiasi produk PTDI yang semakin diperhitungkan di dunia penerbangan baik sipil maupun militer.

"Kami dari KKIP ikut mendukung pemasaran produk PTDI, salah satunya melalui roadshow ke sejumlah negara di ASEAN dan Asia. Hasilnya beberapa negara komitmen untuk menggunakan pesawat buatan PTDI, khususnya untuk CN-295 dimana PTDI menjadi ujung tombak pemasaran di Asia Pasific," kata Menteri Pertahanan.

Sementara itu, Direktur PTDI Budi Santoso menyebutkan penyerahan pesawat hari ini merupakan bentuk dari komitmen KKIP untuk mendorong penggunaan produk dalam negeri.

"Ini adalah bentuk nyata komitmen KKIP dan PTDI tidak hanya mensuplay angkatan umum namun juga lembaga pemerintah lainnyapun memulai memakai produk PTDI," kata Budi.

Saat ini, PTDI masih mengerjakan tiga unit pesawat CN-295 MPA pesanan TNI AU serta sejumlah pesawat helikopter lainnya.

Terkait pesanan dari luar negeri, menurut Budi sudah ada komitmen dari sejumlah negara untuk menggunakan pesawat N-295 seperti Malaysia, Vietnam, Filipina dan Brunei Darussalam.

***2***

Syarif A

Pewarta:

Editor : Irawan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2013