Antarajawabarat.com,11/12 - Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Barat telah mengautopsi tiga jenazah imigran gelap yang tenggelam di Pantai Ciawi, Kabupaten Garut, Jabar, dan autopsi sendiri dilakukan di Rumah Sakit Sartika Asih Kota Bandung.

"Autopsi sendiri dilakukan oleh tim dari Disaster Victim Identification (DVI) Polda Jabar," kataKabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Martinus Sitompul, kepada wartawan di Bandung, Selasa.

Dugaan sementara, kata Martinus, ketiga imigran itu tewas setelah kapal yang ditumpangi terhempas ombak.

"Imigran yang tewas itu satu orang asal Bhangladesh dan dua orang asal Myanmar. Salah satu korban yang meninggal berusia dua tahun. Namun untuk kepastian penyebab kematiannya kita tunggu saja hasil autopsi oleh DVI Polda Jabar," ujar dia.

Insiden tenggelamnya kapal yang membawa puluhan imigran gelap itu terjadi pada Senin (9/12) lalu sekitar pukul 07.30 WIB.

"Kapal itu terdampar di Pantai Ciawi dan ditemukan oleh masyarakat sekitar dalam keadaan mogok karena gelombang besar. Mereka itu berangkat dari perairan Santolo dengan perahu kecil menuju Christmas Island, Australia," kata Martinus.

Ia menuturkan setelah memperoleh informasi tersebut, Sat Pol Airud Polres Garut dan Polsek Cibalong serta dibantu oleh warga dan nelayan langsung melakukan evakuasi terhadap puluhan imigran gelap serta tiga mayat di lokasi kejadian.

"Adapun jumlah imigran gelap pencari suaka yang terdampar itu sebanyak 32 orang, termasuk tiga orang ditemukan tewas. Rinciannya 22 pria, tujuh wanita, dan tiga anak-anak. Mereka berasal Myanmar sebanyak 25 orang, enam orang asal Iran dan satu orang asal Bangladesh,"katanya.***2***

Ajat S

Pewarta:

Editor : Irawan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2013