Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, menggencarkan promosi obyek wisata di wilayah selatan Cianjur untuk meningkatkan angka kunjungan khusus wisatawan dari kabupaten/kota terdekat seperti Bandung, Garut dan Tasikmalaya.

Kepala Disbudpar Cianjur, Ahmad Danial saat dihubungi di Cianjur, Rabu, mengatakan angka kunjungan wisatawan ke sejumlah obyek wisata alam di Cianjur bagian utara sudah meningkat dua kali lipat sejak satu bulan terakhir seiring gencar nya promosi di media sosial.

"Promosi di media sosial juga dibantu selebgram yang memiliki pengikut jutaan, sehingga promosi yang dilakukan dapat menyentuh kalangan dari dalam sampai luar negeri terutama dalam promosi obyek wisata di wilayah selatan," katanya.

Saat ini, pemerintah daerah tutur Danial, menggencarkan pembangunan infrastruktur jalan penunjang ke sejumlah obyek wisata di seluruh wilayah di Cianjur, sehingga dapat memudahkan wisatawan sampai ke tujuan dengan cepat karena kualitas jalan yang dilalui baik.

Sehingga sarana dan prasarana penunjang keberadaan obyek wisata terutama di wilayah selatan dapat dijangkau dengan mudah oleh wisatawan dari berbagai kabupaten/kota terdekat dengan Cianjur dengan target setiap bulan sekitar 100.000 wisatawan lokal Jabar dan Jabodetabek.

"Tidak hanya infrastruktur jalan, sarana penunjang seperti tempat oleh-oleh sampai dengan seni budaya tradisional khas Cianjur yang ditampilkan dapat menghibur wisatawan yang datang untuk berlama-lama di Cianjur," katanya.

Sedangkan penataan lain yang dilakukan pemerintah daerah mendapat bantuan dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat, salah satunya dalam revitalisasi Kampung Adat Miduana di Kecamatan Naringgul yang dapat tersambung ke sejumlah obyek wisata air terjun dan pantai di wilayah selatan.
Saat ini, ungkap dia, angka kunjungan ke kampung adat yang terletak di ujung Cianjur berbatasan dengan Kabupaten Bandung, sudah ramai dikunjungi wisatawan dalam dan luar negeri, tercatat setiap akhir pekan lebih dari 500 orang wisatawan berkunjung ke kampung adat.

"Penataan sudah tuntas dilakukan sehingga wisatawan yang datang dapat menginap di kampung adat guna menikmati suasana, masakan sampai dengan kegiatan sehari-hari masyarakat di Miduana," katanya.



 

Pewarta: Ahmad Fikri

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023