Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Garut, Jawa Barat, mempromosikan pariwisata termasuk kesenian dan kebudayaan khas Garut melalui Karnaval Peringatan HUT Ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) di daerah itu.
"Ini upaya kami untuk mempromosikan dan mengenalkan wisata dan berbagai kesenian maupun kebudayaan kita," kata Kepala Disparbud Kabupaten Garut Agus Ismail saat acara karnaval yang menunjukkan berbagai kreasi masyarakat dan instansi pemerintah di Pendopo Kabupaten Garut, Kamis.
Baca juga: Parade unik tampil meriahkan HUT RI di Garut
Ia menuturkan karnaval atau defile merupakan kegiatan yang seringkali ditampilkan saat momentum HUT RI untuk memberikan hiburan kepada masyarakat Garut.
Kegiatan itu, kata dia, melibatkan banyak orang dari berbagai kalangan masyarakat maupun satuan kerja perangkat daerah (SKPD) Pemkab Garut dan instansi lainnya yang menampilkan berbagai keragaman yang menjadi ciri khas Garut.
"Semua berpartisipasi, di sini pelaku budaya, komunitas budaya, kemudian juga pelaku seni, dari sisi pariwisata ada desa wisata, semua ditampilkan," katanya.
Ia berharap pelaku wisata di Garut seperti desa wisata maupun dari Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia yang juga terlibat dalam kegiatan tersebut bisa mengangkat berbagai keunikan Garut.
"Pelaku wisata semua tampil mengenalkan, mengangkat promosi kita tentang kekhasan dan keunikan Garut," katanya.
Sementara itu, karnaval menampilkan berbagai kesenian kreasi masyarakat Kabupaten Garut seperti membuat kendaraan modifikasi, maupun jempana dan atraksi kesenian.
Baca juga: Pemkab Garut kembangkan wisata alam Sungai Cisanggiri
Karnaval disambut meriah masyarakat yang datang memadati jalanan di pusat kota Garut, terutama di Jalan Ahmad Yani yang menjadi pusat perlintasan bagi peserta karnaval yang mempertunjukkan kreasinya kepada masyarakat, dan unsur pimpinan daerah yang hadir dalam kegiatan tersebut.
Karnaval dalam rangka memperingati HUT RI itu tidak hanya dilaksanakan di pusat kota Garut, tapi di setiap kecamatan juga melaksanakan kegiatan serupa dengan menampilkan berbagai kreasi dan kesenian masyarakat.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023
"Ini upaya kami untuk mempromosikan dan mengenalkan wisata dan berbagai kesenian maupun kebudayaan kita," kata Kepala Disparbud Kabupaten Garut Agus Ismail saat acara karnaval yang menunjukkan berbagai kreasi masyarakat dan instansi pemerintah di Pendopo Kabupaten Garut, Kamis.
Baca juga: Parade unik tampil meriahkan HUT RI di Garut
Ia menuturkan karnaval atau defile merupakan kegiatan yang seringkali ditampilkan saat momentum HUT RI untuk memberikan hiburan kepada masyarakat Garut.
Kegiatan itu, kata dia, melibatkan banyak orang dari berbagai kalangan masyarakat maupun satuan kerja perangkat daerah (SKPD) Pemkab Garut dan instansi lainnya yang menampilkan berbagai keragaman yang menjadi ciri khas Garut.
"Semua berpartisipasi, di sini pelaku budaya, komunitas budaya, kemudian juga pelaku seni, dari sisi pariwisata ada desa wisata, semua ditampilkan," katanya.
Ia berharap pelaku wisata di Garut seperti desa wisata maupun dari Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia yang juga terlibat dalam kegiatan tersebut bisa mengangkat berbagai keunikan Garut.
"Pelaku wisata semua tampil mengenalkan, mengangkat promosi kita tentang kekhasan dan keunikan Garut," katanya.
Sementara itu, karnaval menampilkan berbagai kesenian kreasi masyarakat Kabupaten Garut seperti membuat kendaraan modifikasi, maupun jempana dan atraksi kesenian.
Baca juga: Pemkab Garut kembangkan wisata alam Sungai Cisanggiri
Karnaval disambut meriah masyarakat yang datang memadati jalanan di pusat kota Garut, terutama di Jalan Ahmad Yani yang menjadi pusat perlintasan bagi peserta karnaval yang mempertunjukkan kreasinya kepada masyarakat, dan unsur pimpinan daerah yang hadir dalam kegiatan tersebut.
Karnaval dalam rangka memperingati HUT RI itu tidak hanya dilaksanakan di pusat kota Garut, tapi di setiap kecamatan juga melaksanakan kegiatan serupa dengan menampilkan berbagai kreasi dan kesenian masyarakat.
Editor : Yuniardi Ferdinan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023