Antarajawabarat.com,19/11- Relawan Demokrasi KPU Cianjur, Jabar, akan mengikuti pelatihan dan bimbingan teknis terkait dengan fungsi dan peran sertanya menjadi relasi selama dua hari.
Ketua KPU Cianjur, U Awalludin, Senin, mengatakan, relawan ini nantinya diterjunkan ke lokasi sesuai dengan pemetaan yang akan dilakukan dalam waktu dekat.
Menurut dia, 25 relawan ini memiliki tugas untuk meningkatkan kualitas pemilu yang akan berlangsung April 2014. Sebelum diterjunkan mereka akan diberikan pembekalan karena nantinya akan ada polarisasi kegiatan dan desain khusus untuk relasi menjalankan tugasnya.
"Para relawan ini akan diberikan informasi dan memotivasi pada lima kategori pemilih seperti kaum perempuan, kaum difabel, pemilih pemula, tokoh agama dan kaum marjinal," katanya.
Dari lima kategori tersebut seluruhnya menjadi prioritas, tidak ada yang dikhususkan. Bahkan, jika dalam satu kecamatan terdapat lima kategori pemilih yang perlu dibantu, maka relawan wajib menjalankan tugasnya.
Jumlah relasi di Cianjur, memang lebih banyak dari jumlah yang direkomendasikan KPU pusat. KPU Pusat hanya memberikan anggaran untuk 15 relawan, namun dianggap perlu KPU melakukan penambahan 10 relawan, ujarnya.
Penambahan itu melihat faktor geografi, demografi dan jumlah pemilih di Cianjur yang cukup banyak. Sehingga pihaknya telah mengajukan permohonan penambahan anggaran untuk relasi ke KPU Pusat melalui KPU Provinsi Jabar.
Dia menambahkan, para relasi ini memiliki masa kerja selama empat bulan, masing-masing relasi akan diberikan surat keputusan dari KPU dalam menjalankan tugasnya.
Selama empat bulan mereka tidak hanya memberikan informasi dan memotivasi pemilih, namun mereka akan membangkitkan kesukarelaan warga sipil dalam agenda pemilu nanti.
"Relasi ini akan bekerja mulai pada Januari nanti sampai proses tahapan pemilu selesai. Diharapkan dengan relasi ini bisa meningkatkan partisipasi warga Cianjur dalam pemilu," katanya.
***1***(KR,FKR)
Fikri
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2013
Ketua KPU Cianjur, U Awalludin, Senin, mengatakan, relawan ini nantinya diterjunkan ke lokasi sesuai dengan pemetaan yang akan dilakukan dalam waktu dekat.
Menurut dia, 25 relawan ini memiliki tugas untuk meningkatkan kualitas pemilu yang akan berlangsung April 2014. Sebelum diterjunkan mereka akan diberikan pembekalan karena nantinya akan ada polarisasi kegiatan dan desain khusus untuk relasi menjalankan tugasnya.
"Para relawan ini akan diberikan informasi dan memotivasi pada lima kategori pemilih seperti kaum perempuan, kaum difabel, pemilih pemula, tokoh agama dan kaum marjinal," katanya.
Dari lima kategori tersebut seluruhnya menjadi prioritas, tidak ada yang dikhususkan. Bahkan, jika dalam satu kecamatan terdapat lima kategori pemilih yang perlu dibantu, maka relawan wajib menjalankan tugasnya.
Jumlah relasi di Cianjur, memang lebih banyak dari jumlah yang direkomendasikan KPU pusat. KPU Pusat hanya memberikan anggaran untuk 15 relawan, namun dianggap perlu KPU melakukan penambahan 10 relawan, ujarnya.
Penambahan itu melihat faktor geografi, demografi dan jumlah pemilih di Cianjur yang cukup banyak. Sehingga pihaknya telah mengajukan permohonan penambahan anggaran untuk relasi ke KPU Pusat melalui KPU Provinsi Jabar.
Dia menambahkan, para relasi ini memiliki masa kerja selama empat bulan, masing-masing relasi akan diberikan surat keputusan dari KPU dalam menjalankan tugasnya.
Selama empat bulan mereka tidak hanya memberikan informasi dan memotivasi pemilih, namun mereka akan membangkitkan kesukarelaan warga sipil dalam agenda pemilu nanti.
"Relasi ini akan bekerja mulai pada Januari nanti sampai proses tahapan pemilu selesai. Diharapkan dengan relasi ini bisa meningkatkan partisipasi warga Cianjur dalam pemilu," katanya.
***1***(KR,FKR)
Fikri
Editor : Irawan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2013