Dinas Kesehatan Kota Bogor, Jawa Barat mulai melaksanakan kegiatan imunisasi pencegahan infeksi human papilloma virus (HPV) penyebab dominan kanker serviks dengan sasaran hanya anak perempuan kelas 5 sekola dasar/madrasah ibtidaiyah//sederajat dan anak perempuan usia sekolah yang tidak bersekolah hingga usia 11 tahun.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor Sri Nowo Retno di Kota Bogor, Sabtu, menyampaikan sasaran anak perempuan kelas 5 sekolah dasar (SD) di Kota Bogor sejumlah 9.588 anak, dengan target capaian 95 persen .Pemberian imunisasi HPV dilakukan di 352 SD/MI Sederajat melalui program Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS).

Kegiatan ini mempertimbangkan tinggi beban penyakit yang disebabkan infeksi human papilloma virus yaitu 95 persen penyebab kanker serviks dan kini telah tersedia vaksin HPV yang aman untuk mencegah penyakit tersebut, maka dilakukan penambahan vaksin baru, yaitu vaksin HPV ke dalam program BIAS.

"Keterpaduan lintas program dan lintas sektor terkait diselenggarakan melalui wadah yang sudah ada, yaitu Tim Pembina Usaha Kesehatan Sekolah/Madrasah (TP UKS/M)," terangnya.

Retno mengungkapkan, perlu dukungan dari semua pihak untuk menyukseskan introduksi vaksin baru ke dalam program imunisasi nasional.

Sebanyak 95 persen kanker serviks disebabkan oleh infeksi human papilloma virus (HPV) dan biasa terjadi pada perempuan usia reproduksi. Ada lebih dari 100 tipe HPV dan sekitar 40 tipe dapat menginfeksi area genital.


Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Dinkes Bogor imunisasi HPV anak perempuan cegah kanker serviks

Pewarta: Linna Susanti

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023