Pemerintah Kota Bogor, Jawa Barat mendongkrak pemberdayaan UMKM melalui maskot Rusa Bogor (Rubo) yang boleh dicetak dan dikreasikan pelaku usaha secara gratis sebagai produk lokal khas kota hujan itu.
"Untuk mendongkrak kesejahteraan, khususnya Kota Bogor, harus ada strategi jitu sampai ke akar rumput. Tidak bisa hanya berada di atas saja, ini kita menciptakan maskot Rubo agar semua bisa menikmati melalui pemberdayaan UMKM," kata Wali Kota Bogor, Bima Arya usai menghadiri Local Pride Festival (LOPE) yang diadakan di Jalan Layungsari, Kelurahan Empang, Kecamatan Bogor Selatan, Sabtu.
Bima menuturkan, tanpa biaya dan hak cipta, gambar bentuk Rubo ini bisa dikreasikan dan dicetak pada sepatu, kaos, topi, celana, jaket dan produk pakaian ataupun oleh-oleh.
Saat ini sudah bermunculan produk bergambar Rubo yang diproduksi oleh UMKM di Kota Bogor yang pasarnya sudah mulai dikenal masyarakat.
"Jadi kita mengenalkan Rubo agar semua terinspirasi, agar warga memiliki daya kreativitas. Kemudian jaringan Dekranasda sampai kelurahan akan menjemput potensi-potensi lokal. LOPE ini seminggu sekali. Sampai selesai masa jabatan, kita muter terus untuk dorong potensi lokal supaya warga Bogor mengenal konsep Rubo," ujarnya.
Wakil Ketua DPRD Kota Bogor, Dadang Iskandar Danubrata mendukung upaya yang dilakukan dalam peningkatan kesejahteraan UMKM di Kota Bogor itu.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023
"Untuk mendongkrak kesejahteraan, khususnya Kota Bogor, harus ada strategi jitu sampai ke akar rumput. Tidak bisa hanya berada di atas saja, ini kita menciptakan maskot Rubo agar semua bisa menikmati melalui pemberdayaan UMKM," kata Wali Kota Bogor, Bima Arya usai menghadiri Local Pride Festival (LOPE) yang diadakan di Jalan Layungsari, Kelurahan Empang, Kecamatan Bogor Selatan, Sabtu.
Bima menuturkan, tanpa biaya dan hak cipta, gambar bentuk Rubo ini bisa dikreasikan dan dicetak pada sepatu, kaos, topi, celana, jaket dan produk pakaian ataupun oleh-oleh.
Saat ini sudah bermunculan produk bergambar Rubo yang diproduksi oleh UMKM di Kota Bogor yang pasarnya sudah mulai dikenal masyarakat.
"Jadi kita mengenalkan Rubo agar semua terinspirasi, agar warga memiliki daya kreativitas. Kemudian jaringan Dekranasda sampai kelurahan akan menjemput potensi-potensi lokal. LOPE ini seminggu sekali. Sampai selesai masa jabatan, kita muter terus untuk dorong potensi lokal supaya warga Bogor mengenal konsep Rubo," ujarnya.
Wakil Ketua DPRD Kota Bogor, Dadang Iskandar Danubrata mendukung upaya yang dilakukan dalam peningkatan kesejahteraan UMKM di Kota Bogor itu.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023