Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat, berpeluang bergerak naik didorong oleh penguatan bursa saham kawasan Asia.
IHSG dibuka menguat 3,45 poin atau 0,05 persen ke posisi 6.896,73. Sementara itu kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 0,92 poin atau 0,10 persen ke posisi 967,41.
“Hari ini IHSG berpeluang menguat didorong oleh kenaikan bursa saham regional. Selain itu, kenaikan harga minyak dan komoditas global yang menguat turut mengerek saham sektor energi,” sebut Tim Riset Lotus Andalan Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, Jumat.
Dari dalam negeri, Bank Indonesia (BI) masih bersikap akomodatif terhadap pertumbuhan ekonomi nasional dengan tetap menjaga bunga moneter di level 5,75 persen, yang mana suku bunga diperkirakan akan ditahan hingga akhir 2023.
Sementara itu, bursa saham Amerika Serikat (AS) kompak mengakhiri perdagangan di zona hijau pada Kamis kemarin (10/08), yang ditopang oleh inflasi AS yang berada di bawah konsensus pasar.
Biro Statistik Ketenagakerjaan AS mengumumkan inflasi AS di level 3,2 persen year on year (yoy) pada Juli 2023, atau di bawah ekspektasi pasar yang sebesar 3,3 persen (yoy).
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: IHSG berpeluang naik didorong penguatan bursa kawasan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023
IHSG dibuka menguat 3,45 poin atau 0,05 persen ke posisi 6.896,73. Sementara itu kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 0,92 poin atau 0,10 persen ke posisi 967,41.
“Hari ini IHSG berpeluang menguat didorong oleh kenaikan bursa saham regional. Selain itu, kenaikan harga minyak dan komoditas global yang menguat turut mengerek saham sektor energi,” sebut Tim Riset Lotus Andalan Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, Jumat.
Dari dalam negeri, Bank Indonesia (BI) masih bersikap akomodatif terhadap pertumbuhan ekonomi nasional dengan tetap menjaga bunga moneter di level 5,75 persen, yang mana suku bunga diperkirakan akan ditahan hingga akhir 2023.
Sementara itu, bursa saham Amerika Serikat (AS) kompak mengakhiri perdagangan di zona hijau pada Kamis kemarin (10/08), yang ditopang oleh inflasi AS yang berada di bawah konsensus pasar.
Biro Statistik Ketenagakerjaan AS mengumumkan inflasi AS di level 3,2 persen year on year (yoy) pada Juli 2023, atau di bawah ekspektasi pasar yang sebesar 3,3 persen (yoy).
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: IHSG berpeluang naik didorong penguatan bursa kawasan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023