Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup naik mengikuti penguatan bursa saham kawasan Asia.
IHSG ditutup menguat 18,17 poin atau 0,26 persen ke posisi 6.893,28. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 1,18 poin atau 0,12 persen ke posisi 966,48.
“IHSG di akhir perdagangan ditutup menguat di tengah tekanan pasar membayangi perdagangan hari ini. Dari eksternal, dimana pasar tampaknya masih dipengaruhi kondisi ekonomi China, pasar terus menilai prospek ekonomi di China setelah data terbaru memberikan kekhawatiran deflasi,“ sebut Tim Riset Pilarmas Investindo Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, Kamis.
Namun demikian, pasar berspekulasi optimis pemerintah dan Bank Sentral China akan meluncurkan langkah-langkah stimulus tambahan untuk mendorong perekonomian mereka.
Sementara itu, Pemerintahan Joe Biden berencana mengeluarkan pembatasan baru pada investasi Amerika Serikat (AS) pada industri maju tertentu di China, sehingga pembatasan tersebut membuat Pemerintah China semakin marah terhadap Pemerintah AS.
Dengan demikian, pasar khawatir perselisihan kedua negara besar tersebut terus memanas di saat ketidakpastian ekonomi global.
Sementara itu, dari dalam negeri, Bank Indonesia memprediksi Indeks Penjualan Riil (IPR) pada Juli 2023 sebesar 212,7 atau turun 4,5 persen month on month (mom) dari 222,9 pada bulan sebelumnya.
Namun demikian, pasar menilai proyeksi tersebut masih menunjukkan pertumbuhan, meskipun mengalami perlambatan yang dikarenakan faktor musiman selama Juli 2023, sehingga masih dalam batas normal.
Dibuka menguat, IHSG betah di teritori positif sampai penutupan sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua, IHSG masih betah di zona hijau hingga penutupan perdagangan saham.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: IHSG ditutup naik mengikuti penguatan bursa saham kawasan Asia
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023
IHSG ditutup menguat 18,17 poin atau 0,26 persen ke posisi 6.893,28. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 1,18 poin atau 0,12 persen ke posisi 966,48.
“IHSG di akhir perdagangan ditutup menguat di tengah tekanan pasar membayangi perdagangan hari ini. Dari eksternal, dimana pasar tampaknya masih dipengaruhi kondisi ekonomi China, pasar terus menilai prospek ekonomi di China setelah data terbaru memberikan kekhawatiran deflasi,“ sebut Tim Riset Pilarmas Investindo Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, Kamis.
Namun demikian, pasar berspekulasi optimis pemerintah dan Bank Sentral China akan meluncurkan langkah-langkah stimulus tambahan untuk mendorong perekonomian mereka.
Sementara itu, Pemerintahan Joe Biden berencana mengeluarkan pembatasan baru pada investasi Amerika Serikat (AS) pada industri maju tertentu di China, sehingga pembatasan tersebut membuat Pemerintah China semakin marah terhadap Pemerintah AS.
Dengan demikian, pasar khawatir perselisihan kedua negara besar tersebut terus memanas di saat ketidakpastian ekonomi global.
Sementara itu, dari dalam negeri, Bank Indonesia memprediksi Indeks Penjualan Riil (IPR) pada Juli 2023 sebesar 212,7 atau turun 4,5 persen month on month (mom) dari 222,9 pada bulan sebelumnya.
Namun demikian, pasar menilai proyeksi tersebut masih menunjukkan pertumbuhan, meskipun mengalami perlambatan yang dikarenakan faktor musiman selama Juli 2023, sehingga masih dalam batas normal.
Dibuka menguat, IHSG betah di teritori positif sampai penutupan sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua, IHSG masih betah di zona hijau hingga penutupan perdagangan saham.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: IHSG ditutup naik mengikuti penguatan bursa saham kawasan Asia
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023