Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis berpeluang bergerak variatif (mixed) seiring adanya sentimen domestik dan global.

IHSG dibuka menguat 11,08 poin atau 0,16 persen ke posisi 6.879,43. Sementara itu kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 0,52 poin atau 0,05 persen ke posisi 965,82.

"IHSG hari ini diprediksi bergerak mixed dalam range 6.850 sampai 6.915," ujar Financial Expert Ajaib Sekuritas Ratih Mustikoningsih kepada ANTARA di Jakarta, Kamis.

Dari dalam negeri, Bank Indonesia (BI) melaporkan Cadangan Devisa Indonesia pada Juli 2023, naik menjadi 137,7 miliar dolar Amerika Serikat (AS), dibandingkan Juni 2023 sebesar 137,5 miliar dolar AS yang didukung oleh pajak dan pendapatan jasa.

Jumlah cadangan devisa tersebut setara dengan pembiayaan 6,2 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah, serta berada di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor.



Ke depan, cadangan devisa akan tetap memadai, seiring dengan prospek ekonomi, stabilitas makroekonomi, serta sistem keuangan yang terjaga.

Dari mancanegara, National Australia Bank (NAB) melaporkan Indeks kepercayaan bisnis di Australia naik ke level 2 pada Juli 2023 dari level minus 1 pada bulan sebelumnya.
 
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: IHSG berpeluang variatif seiring sentimen domestik dan global

Pewarta: Muhammad Heriyanto

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023