Direktur Penilaian Perusahaan Bursa Efek Indonesia (BEI) I Gede Nyoman Yetna meyakini jumlah perusahaan pendatang baru atau yang melangsungkan IPO di pasar modal Indonesia dapat kembali memecahkan rekor pada tahun ini.

Sebelumnya, BEI telah memecahkan rekor dengan mencatatkan sebanyak 59 perusahaan pendatang baru di pasar modal Indonesia pada 2022, atau terbanyak sejak 1992 (sejak privatisasi BEI).

"Mudah-mudahan dari total perusahaan tercatat tahun ini memecahkan rekor lagi, karena jumlahnya hari ini sudah 55," ujar Nyoman di depan awak media di Gedung BEI, Jakarta, Senin.

Sampai Senin ini tercatat 55 perusahaan melangsungkan Initial Public Offering (IPO) di BEI, dengan dana dihimpun mencapai Rp48,8 triliun.

Nyoman mengungkapkan masih terdapat 36 calon emiten yang mengantre untuk IPO, yang mana sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang listing akan ditempatkan pada papan pengembangan.

"Ada tujuh lagi di pekan ini yang akan listing," ujar Nyoman.

Dari 36 perusahaan tersebut, sebanyak 10 perusahaan aset skala besar di atas Rp250 miliar, 22 perusahaan aset skala menengah antara Rp50 miliar sampai sampai dengan Rp250 miliar.

 


Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BEI yakin jumlah emiten IPO akan cetak rekor baru di 2023

Pewarta: Muhammad Heriyanto

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023