Film "Catatan Si Boy" versi terbaru menghadirkan kisah kehidupan masa remaja Boy dengan sentuhan kekinian yang relate dengan para penonton saat ini.
Menghadirkan kembali karya populer yang tayang pada 1987 silam, film "Catatan Si Boy" menceritakan kehidupan remaja dan kisah percintaan seorang anak orang kaya bernama Boy (Angga Yunanda) yang tangguh dan digemari banyak wanita, namun berhati baik.
Hidup mewah bergelimang harta, populer di kampus, dan didambakan banyak wanita menggambarkan masa remaja Boy. Kehidupan Boy semakin terasa lengkap dengan kehadiran dua sosok sahabatnya, Emon (Almand) dan Andi (Michael James), serta sang pujaan hati yaitu Nuke (Syifa Hadju).
Kehidupan percintaan Boy dan Nuke digambarkan sangat romantis bak sepasang remaja yang sedang kasmaran. Mereka berdua berjanji untuk terus saling mencintai dan setia.
Tetapi, hubungan Boy dan Nuke terpaksa kandas karena ayah Nuke (Lukman Sardi) tidak merestui anak perempuannya berpacaran dengan Boy. Untuk memisahkannya dengan Boy, Nuke dikirim ayahnya untuk berkuliah ke luar negeri.
Boy jatuh dalam keterpurukan karena ditinggal sang kekasih. Meskipun begitu, Boy harus melanjutkan kehidupannya walaupun terus terbayang akan kenangan bersama Nuke.
Seiring waktu berlalu, Boy yang kini menjalani kehidupannya dengan normal bertemu dengan Vera (Alyssa Daguise), seorang mahasiswi baru di kampusnya yang baru pulang ke Indonesia setelah menetap di Los Angeles.
Dari sekedar berkenalan layaknya mahasiswa baru kepada seniornya, lama kelamaan tumbuh rasa cinta di antara keduanya. Akhirnya Boy memulai lembar kehidupan cintanya yang baru bersama Vera.
Namun, hubungan mereka terusik oleh kehadiran Jeffry (Arya Vasco), mantan kekasih Vera yang terus mengejar wanita pujaannya itu untuk mengajaknya kembali berpacaran.
Meskipun telah beberapa kali ditolak Vera, Jeffry tidak menyerah dan tetap mengejar cintanya. Upaya Jeffry untuk mendapatkan kembali cinta Vera membuatnya bersitegang dengan Boy yang sudah menjadi pacar baru Vera.
Perseteruan Boy dan Jeffry berujung menjadi konflik yang melibatkan kekerasan hingga puncaknya Boy dikeroyok oleh Jeffry dan teman-temannya.
Tak sampai di situ, hubungan Boy dan Vera merenggang karena konflik yang melibatkan ego masing-masing. Di tengah hubungannya dengan Vera yang dilanda masalah, secara mengejutkan Nuke kembali menghubungi Boy lewat sebuah surat yang mengungkapkan bahwa Nuke masih memiliki perasaan kepada Boy.
Boy yang kembali dihinggapi memori kisah cintanya bersama Nuke, namun di sisi lain dia masih menjalin hubungan dengan Vera, membuatnya harus menentukan pilihan tempat hatinya akan berlabuh.
Tema Cinta
Film "Catatan Si Boy" mempertahankan tema cerita seperti pada versi klasik yang sangat populer di kalangan remaja era 1980-an, dengan menyuguhkan kisah seputar dinamika percintaan yang dialami saat masa remaja .
Hal berbeda yang dihadirkan dalam film tersebut adalah latar waktu yang lebih modern dan unsur-unsur yang berkaitan dengan kehidupan anak muda masa kini, seperti maraknya media sosial dan penggunaan kata-kata gaul seperti "bestie".
"Catatan Si Boy" juga menyuguhkan tingkah jenaka Elmand yang berperan sebagai Emon menjadi hiburan tersendiri dalam "Catatan Si Boy". Tingkahnya centil, heboh, dan cerewet serta selipan kata-kata dalam bahasa gaul ala Debby Sahertian mampu mengundang gelak tawa penonton.
Selebgram sekaligus Tiktoker, Elmand, menceritakan tantangan saat proses pendalaman karakter Emon untuk film "Catatan Si Boy" versi terbaru, di mana dia harus berlatih ekstra karena baru mendapatkan peran dua minggu sebelum syuting dimulai.
"Pendalaman peran sebagai Emon itu sebenarnya agak challenging (menantang) karena dapatnya itu dua minggu sebelum syuting sementara cast (pemeran) yang lain itu sudah dua bulanan," kata Elmand saat ditemui pada acara jumpa pers di kawasan HR. Rasuna Said, Jakarta Selatan pada Sabtu.
Selain melakukan proses pendalaman naskah serta latihan akting serta konsultasi bersama pelatih akting dan sutradara Hanung Bramantyo, Elmand mengatakan bahwa dia juga masih harus menghafal dialog ketika sedang di rumah untuk menyusul ketertinggalannya dari pemeran lain.
"Aku juga latihan sendiri habis reading sampai rumah pun aku hafalin line-nya karena anak-anak semua udah hafal. Jadi aku dua kali lipat lah kerjanya buat jadi Emon ini," ujar Elmand.
Emon merupakan karakter ikonik dalam film "Catatan Si Boy" yang dikenal gaya "ngondek" atau kemayu. Tingkah centil Emon, yang di film aslinya diperankan oleh mendiang Didi Petet, menjadi hiburan tersendiri bagi penonton film yang tayang pada 1987 itu.
Oleh karena itu, agar dapat memerankan karakter Emon dengan baik sekaligus menghibur, Elmand mempelajari karakter tersebut dengan menonton film asli "Catatan Si Boy" dan berkonsultasi dengan sutradara dan pelatihan akting.
"Aku nonton juga (film asli "Catatan Si Boy") pas tahu aku dapat Emon, di situ aku konsul ke mas Hanung sama acting coach-nya gimana enaknya (membawakan karakter Emon)," ucap Elmand.
Menghadirkan ciri khas baru pada karakter Emon, Elmand menyelipkan kata-kata bahasa gaul khas artis Debby Sahertian dalam dialog karakter Emon.
"Ada yang aku buat seperti kayak bahasa gaul ala Debby Sahertian, aku masuk-masukin sedikit," kata Elmand.
Disutradrai oleh sutradara ternama Hanung Bramantyo yang telah mencetak berbagai film populer di Tanah Air, film "Catatan Si Boy" digarap oleh rumah produksi MD Pictures bersama MVP Pictures dan Dapur Film. Film "Catatan Si Boy" akan kembali menghadirkan karya legendaris dengan wajah baru yang tayang perdana di bioskop Tanah Air pada 17 Agustus.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kisah cinta masa remaja versi kekinian di "Catatan Si Boy"
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023
Menghadirkan kembali karya populer yang tayang pada 1987 silam, film "Catatan Si Boy" menceritakan kehidupan remaja dan kisah percintaan seorang anak orang kaya bernama Boy (Angga Yunanda) yang tangguh dan digemari banyak wanita, namun berhati baik.
Hidup mewah bergelimang harta, populer di kampus, dan didambakan banyak wanita menggambarkan masa remaja Boy. Kehidupan Boy semakin terasa lengkap dengan kehadiran dua sosok sahabatnya, Emon (Almand) dan Andi (Michael James), serta sang pujaan hati yaitu Nuke (Syifa Hadju).
Kehidupan percintaan Boy dan Nuke digambarkan sangat romantis bak sepasang remaja yang sedang kasmaran. Mereka berdua berjanji untuk terus saling mencintai dan setia.
Tetapi, hubungan Boy dan Nuke terpaksa kandas karena ayah Nuke (Lukman Sardi) tidak merestui anak perempuannya berpacaran dengan Boy. Untuk memisahkannya dengan Boy, Nuke dikirim ayahnya untuk berkuliah ke luar negeri.
Boy jatuh dalam keterpurukan karena ditinggal sang kekasih. Meskipun begitu, Boy harus melanjutkan kehidupannya walaupun terus terbayang akan kenangan bersama Nuke.
Seiring waktu berlalu, Boy yang kini menjalani kehidupannya dengan normal bertemu dengan Vera (Alyssa Daguise), seorang mahasiswi baru di kampusnya yang baru pulang ke Indonesia setelah menetap di Los Angeles.
Dari sekedar berkenalan layaknya mahasiswa baru kepada seniornya, lama kelamaan tumbuh rasa cinta di antara keduanya. Akhirnya Boy memulai lembar kehidupan cintanya yang baru bersama Vera.
Namun, hubungan mereka terusik oleh kehadiran Jeffry (Arya Vasco), mantan kekasih Vera yang terus mengejar wanita pujaannya itu untuk mengajaknya kembali berpacaran.
Meskipun telah beberapa kali ditolak Vera, Jeffry tidak menyerah dan tetap mengejar cintanya. Upaya Jeffry untuk mendapatkan kembali cinta Vera membuatnya bersitegang dengan Boy yang sudah menjadi pacar baru Vera.
Perseteruan Boy dan Jeffry berujung menjadi konflik yang melibatkan kekerasan hingga puncaknya Boy dikeroyok oleh Jeffry dan teman-temannya.
Tak sampai di situ, hubungan Boy dan Vera merenggang karena konflik yang melibatkan ego masing-masing. Di tengah hubungannya dengan Vera yang dilanda masalah, secara mengejutkan Nuke kembali menghubungi Boy lewat sebuah surat yang mengungkapkan bahwa Nuke masih memiliki perasaan kepada Boy.
Boy yang kembali dihinggapi memori kisah cintanya bersama Nuke, namun di sisi lain dia masih menjalin hubungan dengan Vera, membuatnya harus menentukan pilihan tempat hatinya akan berlabuh.
Tema Cinta
Film "Catatan Si Boy" mempertahankan tema cerita seperti pada versi klasik yang sangat populer di kalangan remaja era 1980-an, dengan menyuguhkan kisah seputar dinamika percintaan yang dialami saat masa remaja .
Hal berbeda yang dihadirkan dalam film tersebut adalah latar waktu yang lebih modern dan unsur-unsur yang berkaitan dengan kehidupan anak muda masa kini, seperti maraknya media sosial dan penggunaan kata-kata gaul seperti "bestie".
"Catatan Si Boy" juga menyuguhkan tingkah jenaka Elmand yang berperan sebagai Emon menjadi hiburan tersendiri dalam "Catatan Si Boy". Tingkahnya centil, heboh, dan cerewet serta selipan kata-kata dalam bahasa gaul ala Debby Sahertian mampu mengundang gelak tawa penonton.
Selebgram sekaligus Tiktoker, Elmand, menceritakan tantangan saat proses pendalaman karakter Emon untuk film "Catatan Si Boy" versi terbaru, di mana dia harus berlatih ekstra karena baru mendapatkan peran dua minggu sebelum syuting dimulai.
"Pendalaman peran sebagai Emon itu sebenarnya agak challenging (menantang) karena dapatnya itu dua minggu sebelum syuting sementara cast (pemeran) yang lain itu sudah dua bulanan," kata Elmand saat ditemui pada acara jumpa pers di kawasan HR. Rasuna Said, Jakarta Selatan pada Sabtu.
Selain melakukan proses pendalaman naskah serta latihan akting serta konsultasi bersama pelatih akting dan sutradara Hanung Bramantyo, Elmand mengatakan bahwa dia juga masih harus menghafal dialog ketika sedang di rumah untuk menyusul ketertinggalannya dari pemeran lain.
"Aku juga latihan sendiri habis reading sampai rumah pun aku hafalin line-nya karena anak-anak semua udah hafal. Jadi aku dua kali lipat lah kerjanya buat jadi Emon ini," ujar Elmand.
Emon merupakan karakter ikonik dalam film "Catatan Si Boy" yang dikenal gaya "ngondek" atau kemayu. Tingkah centil Emon, yang di film aslinya diperankan oleh mendiang Didi Petet, menjadi hiburan tersendiri bagi penonton film yang tayang pada 1987 itu.
Oleh karena itu, agar dapat memerankan karakter Emon dengan baik sekaligus menghibur, Elmand mempelajari karakter tersebut dengan menonton film asli "Catatan Si Boy" dan berkonsultasi dengan sutradara dan pelatihan akting.
"Aku nonton juga (film asli "Catatan Si Boy") pas tahu aku dapat Emon, di situ aku konsul ke mas Hanung sama acting coach-nya gimana enaknya (membawakan karakter Emon)," ucap Elmand.
Menghadirkan ciri khas baru pada karakter Emon, Elmand menyelipkan kata-kata bahasa gaul khas artis Debby Sahertian dalam dialog karakter Emon.
"Ada yang aku buat seperti kayak bahasa gaul ala Debby Sahertian, aku masuk-masukin sedikit," kata Elmand.
Disutradrai oleh sutradara ternama Hanung Bramantyo yang telah mencetak berbagai film populer di Tanah Air, film "Catatan Si Boy" digarap oleh rumah produksi MD Pictures bersama MVP Pictures dan Dapur Film. Film "Catatan Si Boy" akan kembali menghadirkan karya legendaris dengan wajah baru yang tayang perdana di bioskop Tanah Air pada 17 Agustus.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kisah cinta masa remaja versi kekinian di "Catatan Si Boy"
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023