Antarajawabarat.com, 5/11 - Tim Gulat Jawa Barat dipastikan turun pada Kejurnas Gulat 2013 yang dijadwalkan berlangsung tanggal 18-21 Desember mendatang di Jember, Jawa Timur, namun tanpa atlet nomor greco yang masih menjalani latihan di Korea Selatan.
"Kami hanya akan turun di kelas bebas dan putri, total atlet yang disiapkan untuk kejurnas sebanyak 19 orang, minus atlet greco yang masih berlatih di Korea Selatan," kata pelatih Gulat Jabar Hadi Kurnia di Bandung, Senin.
Hadi menyebutkan, ada perubahan jadwal Kejurnas Gulat dari 15-20 November 2013 menjadi 18-21 Desember 2013.
Meski tanpa atlet greco, namun tim Jabar yang juga dilatih dua atlet asal Korea Selatan tetap optimis untuk mengejar target di kelas bebas.
"Pengunduran jadwal kejurnas bisa menguntungkan, meski tidak sepenuhnya positif karena kami sudah menyiapkan atlet untuk kejurnas pertengahan November. Namun setidaknya kami bisa melakukan evaluasi lagi," kata Hadi.
Ia menyebutkan, absennya tujuh atlet greco, tidak menjadi soal. Bahkan kondisi itu memacu atlet kelas bebas untuk tampil maksimal pada Kejurnas itu.
Pelatih Jabar itu menyebutkan, peta kekuatan gulat tidak jauh berbeda dengan PON XVIII/2012 di Riau, walau agar pergeseran tidak signifikan.
"Peta kekuatan gulat masih berpusat di daerah yang sama. Kami sudah inventarisasi kekuata atlet daerah lain termasuk beberapa peluang Jabar untuk meraih kelas-kelas tertentu," katanya.
Ia memprediksi persaingan akan berlangsung ketat, dan pihaknya telah mempersiapkan atlet semaksimal mungkin, salah satunya dalam kejuaraan bulanan yang rutin digelar Pengda PGSI Jabar.
Sementara itu Ketua Umum KONI Jawa Barat H Azis Syarif menyatakan, para atlet Jabar memiliki peluang untuk berlatih di Korea Selatan untuk meningkatkan performance dan percaya diri atlet.
Masing-masing akan ditempa rata-rata dalam tiga bulan latihan secara spartan di bawah pengawasan pelatih Korea dan mengikuti sejumlah kejuaraan di Negeri Gingseng itu. ***4***
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2013
"Kami hanya akan turun di kelas bebas dan putri, total atlet yang disiapkan untuk kejurnas sebanyak 19 orang, minus atlet greco yang masih berlatih di Korea Selatan," kata pelatih Gulat Jabar Hadi Kurnia di Bandung, Senin.
Hadi menyebutkan, ada perubahan jadwal Kejurnas Gulat dari 15-20 November 2013 menjadi 18-21 Desember 2013.
Meski tanpa atlet greco, namun tim Jabar yang juga dilatih dua atlet asal Korea Selatan tetap optimis untuk mengejar target di kelas bebas.
"Pengunduran jadwal kejurnas bisa menguntungkan, meski tidak sepenuhnya positif karena kami sudah menyiapkan atlet untuk kejurnas pertengahan November. Namun setidaknya kami bisa melakukan evaluasi lagi," kata Hadi.
Ia menyebutkan, absennya tujuh atlet greco, tidak menjadi soal. Bahkan kondisi itu memacu atlet kelas bebas untuk tampil maksimal pada Kejurnas itu.
Pelatih Jabar itu menyebutkan, peta kekuatan gulat tidak jauh berbeda dengan PON XVIII/2012 di Riau, walau agar pergeseran tidak signifikan.
"Peta kekuatan gulat masih berpusat di daerah yang sama. Kami sudah inventarisasi kekuata atlet daerah lain termasuk beberapa peluang Jabar untuk meraih kelas-kelas tertentu," katanya.
Ia memprediksi persaingan akan berlangsung ketat, dan pihaknya telah mempersiapkan atlet semaksimal mungkin, salah satunya dalam kejuaraan bulanan yang rutin digelar Pengda PGSI Jabar.
Sementara itu Ketua Umum KONI Jawa Barat H Azis Syarif menyatakan, para atlet Jabar memiliki peluang untuk berlatih di Korea Selatan untuk meningkatkan performance dan percaya diri atlet.
Masing-masing akan ditempa rata-rata dalam tiga bulan latihan secara spartan di bawah pengawasan pelatih Korea dan mengikuti sejumlah kejuaraan di Negeri Gingseng itu. ***4***
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2013