Persebaya Surabaya dipermalukan tamunya Persikabo 1973 di kandangnya sendiri dengan skor 1-2 di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Kota Surabaya, Jawa Timur, Jumat sore.

Gol Persikabo dicetak oleh Jose Varela pada menit ke-33 dan Rizky Hidayat pada menit ke-88, sementara gol balasan Persebaya tercipta melalui Wildan Ramdhani menit ke-90.

Dengan hasil pertandingan tersebut, Persebaya tetap berada di papan bawah klasemen sementara di peringkat 16 dengan meraih lima poin dari total enam kali pertandingan.

Sementara, klub yang berjuluk Laskar Padjadjaran tersebut naik peringkat menempati posisi ke-8 dengan poin delapan pula dari total enam kali pertandingan.

Hingga sepuluh menit pertama kedua kesebelasan bermain landai dan tenang dengan mengandalkan permainan kaki ke kaki.

Hanya sesekali para pemain Bajul Ijo melakukan tembakan ke arah gawang Persikabo namun masih melambung di atas.

Persebaya mendapat peluang pada menit ke-15, melalui tusukan pemain bernomor punggung 77 Kasim Botan, yang langsung mengumpan ke Sho Yamamoto, sayang tendangannya berhasil dihalau pemain belakang lawan.

Persebaya terus menggempur pertahanan tim lawan, pada menit ke-25 Kadek Raditya mendapat peluang melalui sundulannya berkat umpan tendangan pojok dari M Iqbal, namun bolanya masih di atas mistar gawang penjaga gawang Persikabo yang dikawal Husna.
Keenakan menyerang, gawang Persebaya malah kebobolan pada menit ke-33 melalui tendangan dari pemain asing Persikabo Jose Varela yang tidak terkawal saat melakukan serangan balik.

Skor sementara berubah 0-1, keunggulan bagi tim tamu.

Tak mau tertinggal, tim kebanggaan Arek-Arek Suroboyo tersebut menambah intensitas penyerangan. Pada menit ke-35, Sho Yamamoto yang terlepas dari penjagaan lawan langsung mengumpan bola dan disambut dengan tendangan Bruno Moreira, namun sepakannya masih melenceng ke arah kiri penjaga gawang.

Pada akhir babak pertama, Persikabo justru mendapat peluang melalui pemain asal Jepangnya, yakni Kaishu namun tendangannya berhasil ditepis oleh penjaga gawang Persebaya Ernando Ari.

Hingga peluit tanda turun minum dibunyikan, skor tidak berubah tetap 1-0 untuk keunggulan Persikabo.

Pada babak kedua, Persebaya yang membutuhkan kemenangan langsung melancarkan serangan ke pertahanan lawan.

Terbukti, pada menit ke-47 M Iqbal mendapat peluang, namun tendangannya mampu ditahan penjaga gawang asal Pati, Jawa Tengah tersebut. Tak beberapa lama giliran Paulo Victor juga mendapat peluang melalui sundulannya, namun masih jauh dari gawang Persikabo.

Tidak berhenti sampai di situ, beberapa kali tendangan dari penggawa Green Force selalu muntah oleh penjaga gawang Persikabo yang selalu sigap menjaga pertahanan.
Terhitung tiga kali pemain binaan klub Safin Pati Sports School tersebut menggagalkan tendangan para pemain Persebaya.

Tim yang bermarkas di Stadion Pakansari Bogor tersebut selalu mengandalkan serangan balik untuk mendapat peluang. Kapten tim Persikabo Pendrinho mendapat peluang pada menit ke-73 namun berhasil ditepis Ernando.

Melalui serangan balik, Persikabo menggandakan keunggulan pada menit ke-88 melalui tendangan Rizki Hidayat. Berawal dari tendangan Varela yang membentur mistar gawang, kemudian muncul Rizki yang langsung menjebol gawang pemain kelahiran Semarang tersebut.

Skor sementara berubah 2-0 bagi keunggulan Laskar Padjajaran.

Selang dua menit, tepatnya pada menit ke-90, tendangan Wildan Ramdhani yang menggantikan Paulo Victor menjebol gawang yang dijaga kiper yang memiliki nama lengkap Husna Al Malik Riwani Saputra melalui tendangan kaki kiri ke sisi kanan gawang.

Skor sementara berubah menjadi 2-1 dan bertahan hingga wasit Heru Cahyono meniup peluit panjang tanda pertandingan berakhir.


Aji Santoso Bertanggungjawab

Pelatih Persebaya Surabaya Aji Santoso menyatakan akan bertanggung jawab atas segala keputusan manajemen terkait target tujuh poin yang tidak terealisasi.

"Saya sudah berbicara dengan manajer, dari tiga pertandingan targetnya adalah tujuh poin dan itu pasti tidak bisa tercapai. Saya kembalikan ke manajemen apa pun yang diputuskan akan saya terima," ujar Aji saat konferensi pers usai pertandingan melawan Persikabo 1973 di Stadion GBT Surabaya, Jumat sore.
Segala hasil pertandingan ini, lanjutnya, merupakan kesalahannya dan tidak akan beralasan apa pun serta berharap kepada semuanya untuk tidak menyalahkan selain dirinya.

"Saya akan menerima dengan lapang dada, biar cepat selesai, ini kesalahan ada di saya bukan yang lain, jadi jangan menyalahkan siapa-siapa," katanya.

Aji menjelaskan, dalam pertandingan melawan Persikabo anak asuhnya sudah berjuang meskipun dengan komposisi yang tidak sempurna, karena banyak pemain yang tidak bisa turun.

"Saya tetap mengucapkan terima kasih kepada pemain saya meskipun dengan situasi yang sulit, banyak pemain yang tidak main, kami memakai komposisi darurat, tapi saya tetap tidak beralasan ini tanggung jawab saya," ujar pelatih yang memiliki lisensi UEFA Pro tersebut.

Sementara itu, pemain Persebaya Reva Adi Utama menambahkan bahwa dirinya sebagai pemain masih ingin tetap bersama-sama dengan semuanya termasuk Aji Santoso dan masih berharap dapat meraih hasil baik.

"Harapan saya kami bisa bersama-sama terus untuk bisa melewati masa-masa sulit ini dan berpegang erat untuk saling menguatkan satu sama lain," ucapnya.

Selain itu, pemain asal Makassar tersebut juga meminta kepada semua pemain dan ofisial untuk saling memotivasi.
"Ayo semuanya saling memotivasi dan jangan saling menyalahkan serta mari dihadapi bersama-sama," katanya.

Dari hasil pertandingan tersebut, Persebaya tetap berada di papan bawah klasemen sementara di peringkat 16 dengan meraih lima poin dari total enam kali pertandingan.

Sementara, klub yang berjuluk Laskar Padjadjaran tersebut naik peringkat menempati posisi ke-8 dengan poin delapan pula dari total enam kali pertandingan.



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Persebaya dipermalukan Persikabo 1-2 di Stadion GBT

Pewarta: Abdul Hakim/Naufal Ammar Imaduddin

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023