Masyarakat Kota Bandung sangat berharap kegiatan Asia Africa Festival seperti yang digelar pada hari Sabtu ini agar menjadi agenda tahunan pemerintah kota setempat.
Diki, salah satu warga dari Buah Batu, Kota Bandung, yang datang bersama keluarganya merasa antusias dengan digelarnya acara ini, berharap tahun depan bisa kembali hadir festival serupa, karena bisa sekaligus menjadi hiburan bagi keluarganya.
"Kebetulan ini liburan dan ada acara di tengah kota, sekaligus tamasya bersama anak istri, mudah-mudahan, Pemkot Bandung tahun depan ada lagi," ucap Diki.
Harapan yang sama juga disampaikan oleh Abdul yang merupakan seorang mahasiswa di salah satu perguruan tinggi di Bandung.
Karena menurutnya, kegiatan ini juga bisa memberi edukasi pada anak muda dan masyarakat terkait awal mula festival ini digelar ,yakni Konferensi Asia Afrika pada tahun 1955 lalu.
"Ini juga kan menyegarkan ingatkan kita bahwa di Bandung pernah ada peristiwa bersejarah Konferensi Asia Afrika dengan Historical Walk-nya yang menjadi salah satu landasan digelarnya kegiatan ini. Semoga ke depan bisa ada lagi dan lebih baik lagi," ucapnya.
Harapan senada juga datang datang dari partisipan karnaval Asia Africa Festival 2023, Nayla, yang dalam kegiatan ini mengenakan kostum berbentuk sayap berwarna emas dengan dipadukan pakaian berwarna emas dengan tema angklung.
"Saya dan komunitas Bandung Culture sangat senang ada lagi Festival ini karena di sini interaksi dengan masyarakat yang biasanya melihat di layar HP bisa langsung melihat secara dekat. Tentu kami mengharapkan ke depan ada lagi dan semakin maju agar sejarah dan kebudayaan itu juga tetap hidup di Bandung," ucapnya.
Asia Africa Festival 2023 dihadiri delegasi dari 17 negara Asia-Afrika, antara lain: Pakistan, Sri Lanka, Libya, Sudan, Filipina, Syiria, Nigeria, Kenya, Korea Utara, Bangladesh, Zimbabwe, India, Laos, Malaysia, Thailand, serta Mozambik, di mana enam di antaranya turut memeriahkan parade kebudayaan.
Selain itu, acara ini menampilkan banyak penampilan seru dari pelaku seni budaya Kota Bandung, antara lain Ega Robot Ethnic dan Manshur Angklung.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Masyarakat berharap Asia Africa Festival digelar lagi
Diki, salah satu warga dari Buah Batu, Kota Bandung, yang datang bersama keluarganya merasa antusias dengan digelarnya acara ini, berharap tahun depan bisa kembali hadir festival serupa, karena bisa sekaligus menjadi hiburan bagi keluarganya.
"Kebetulan ini liburan dan ada acara di tengah kota, sekaligus tamasya bersama anak istri, mudah-mudahan, Pemkot Bandung tahun depan ada lagi," ucap Diki.
Harapan yang sama juga disampaikan oleh Abdul yang merupakan seorang mahasiswa di salah satu perguruan tinggi di Bandung.
Karena menurutnya, kegiatan ini juga bisa memberi edukasi pada anak muda dan masyarakat terkait awal mula festival ini digelar ,yakni Konferensi Asia Afrika pada tahun 1955 lalu.
"Ini juga kan menyegarkan ingatkan kita bahwa di Bandung pernah ada peristiwa bersejarah Konferensi Asia Afrika dengan Historical Walk-nya yang menjadi salah satu landasan digelarnya kegiatan ini. Semoga ke depan bisa ada lagi dan lebih baik lagi," ucapnya.
Harapan senada juga datang datang dari partisipan karnaval Asia Africa Festival 2023, Nayla, yang dalam kegiatan ini mengenakan kostum berbentuk sayap berwarna emas dengan dipadukan pakaian berwarna emas dengan tema angklung.
"Saya dan komunitas Bandung Culture sangat senang ada lagi Festival ini karena di sini interaksi dengan masyarakat yang biasanya melihat di layar HP bisa langsung melihat secara dekat. Tentu kami mengharapkan ke depan ada lagi dan semakin maju agar sejarah dan kebudayaan itu juga tetap hidup di Bandung," ucapnya.
Asia Africa Festival 2023 dihadiri delegasi dari 17 negara Asia-Afrika, antara lain: Pakistan, Sri Lanka, Libya, Sudan, Filipina, Syiria, Nigeria, Kenya, Korea Utara, Bangladesh, Zimbabwe, India, Laos, Malaysia, Thailand, serta Mozambik, di mana enam di antaranya turut memeriahkan parade kebudayaan.
Selain itu, acara ini menampilkan banyak penampilan seru dari pelaku seni budaya Kota Bandung, antara lain Ega Robot Ethnic dan Manshur Angklung.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Masyarakat berharap Asia Africa Festival digelar lagi
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023