Pameran Peninggalan Budaya Luar Negeri dan Pameran Foto digelar serentak di Capital Museum Beijing

XIAMEN, China, 15 Oktober 2013 (ANTARA/PRNewswire) -- Dalam rangka mengapresiasikan kontribusi dan patriotisme Tan Kah-Kee , seorang warga perantauan China yang sukses di Asia Tenggara kepada tanah airnya , Malaysia Tan Kah-Kee Memorial Museum secara resmi dibuka di Kuala Lumpur Chinese Assembly Hall pada 6 Oktober.

Tan Kah-Kee, yang lahir di Desa Jimei pada tahun 1874, bergabung dengan bisnis ayahnya pada usia 17 tahun. Bisnis itu, yang kemudian ia kembangkan dan perluas di seluruh Asia Tenggara, memperoleh kesuksesan, baik secara materil dan imateriil. Setelah sukses dalam bisnisnya, Tan sepenuhnya mendedikasikan hidupnya pada dunia pendidikan dan filantropis, dengan menyumbangkan hampir semua penghasilannya kedua sektor tersebut. Mulai tahun 1913, ia mendanai pembangunan belasan sekolah di kampung halamannya, yang kemudian dikenal sebagai Jimei School Village, dengan menyediakan pendidikan dasar dan menengah serta pelatihan guru dan pengajaran di tingkat yang lebih tinggi.

Pada peresmian Malaysia Tan Kah-Kee Memorial Museum, Duta Besar China untuk Malaysia Chai Xi dan Utusan Khusus Perdana Menteri Malaysia ke China Ong Ka Ting ikut turut hadir. Chai mengatakan bahwa pendirian museum tersebut merupakan tonggak bersejarah dan bermakna bagi masyarakat China di Malaysia, sehingga menginspirasi warga China di seluruh dunia untuk lebih berusaha meraih kesuksesan di perantauan dan ikut menerapkan semangat Tan Kah-Kee yang "tulus dan berani, tanpa pamrih untuk kepentingan umum, selalu siap menolong, adil serta mengabdi tanpa mementingkan diri sendiri.”

Pada saat yang sama, dalam rangka memperingati hari jadi Jimei School Village yang ke-100 dan hari jadi Oversea Chinese Museum yang ke-54, yang keduanya didirikan oleh Tan Kah-Kee, Oversea Chinese Museum baru-baru ini menggelar "Exhibition of Tan Kah-Kee's Classic Collection of Foreign Cultural Relics" dan Pameran Foto bertema "Following Tan Kah-Kee's Spirit, Loving Jimei School Village" di Capital Museum Beijing.

Sebanyak tujuh puluh lima peninggalan budaya asing yang dikumpulkan oleh Tan Kah-Kee dipamerkan dalam Pameran tersebut, termasuk peninggalan budaya dan kekayaan seni modern dari 12 negara di Eropa dan Asia. Selain itu, Pameran Foto dikhususkan untuk memberi gambaran nyata tentang catatan sejarah awal berdirinya Jimei School Village. Para pengunjung dapat memperoleh pengetahuan mendalam tentang Xiamen, Jimei School Village, dan bangunan Tan Kah-Kee melalui pameran tersebut dan acara-acara lainnya. Pameran ditutup pada tanggal 27 Oktober 2013.

SUMBER Pemerintah Kota Xiamen, R. R. China

COPYRIGHT © 2013

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Pewarta:

Editor : Irawan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2013