Juru bicara Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri Kombes Pol. Aswin Siregar mengatakan kasus penembakan Bripda IDF diusut secara ilmiah dan transparan baik dugaan pidana maupun kode etiknya.

“Kasus ini disidik secara scientific dan transparan, baik yang pidana maupun kode etiknya,” kata Aswin kepada wartawan di Jakarta, Kamis.

Penyidik kasus tertembaknya Bripda IDF diusut oleh Polres Bogor, sedangkan untuk kode etiknya diusut oleh DivPropam Mabes Polri.

Kronologis peristiwa bermula pada Sabtu (22/7) pukul 22.35 WIB, saksi Bripda I dan Bripda A berkunjung dan bertemu di flat Rutan Cikeas, Bogor.

Kemudian, pukul 01.30 WIB, saksi berkumpul di kamar flat Rutan Cikeas bersama korban Bripda IDF dan saksi Bripda Y.

Pada pukul 01.42 WIB, Bripda I mengeluarkan senjata api dari dalam tas untuk diperlihatkan kepada Bripda IDF.


Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Polri pastikan transparan usut kasus anggota Densus tertembak

Pewarta: Laily Rahmawaty

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023