Antarajawabarat.com,21/10 - Tikar mendong yang digunakan sebagai alas bagi aktivitas jemaah haji saat berada di Tanah Suci bisa diangkat menjadi media promosi di tingkat global, kata Deputi Menko Perekonomian Koordinator Perniagaan dan Kewirausahaan Edy Putra Irawadi.

"Produk mendong rencananya kita angkat menjadi media promosi di mana pun, jadi bila orang lihat mendong akan kenal dengan Indonesia atau Tasikmalaya," kata Edy di Bandung, Senin.

Ia menyebutkan, dipilihnya kerajinan mendong Tasikmalaya, karena sejak awal konsen dengan kawasan pengrajin tersebut yang memiliki banyak potensi yang bisa diangkat di Jabar.

Menurut dia, mendong berkembang tidak hanya dalam bentuk tikar tapi dalam bentuk lainnya. Selain dari tikar juga masuk ke alas kaki, hiasan dan, tas dan lainnya.

"Saya harapkan ada promosi bersama untuk mendong," katanya.

Ia menyebutkan pada 2014 jumlah meningkat dan captive market naik, pasarnya dan produknya juga meningkat.

"Kami ingin ada program terstruktur untuk pengembangan pasar mendong ini. Mendong ini jadi branding, mendong itu identik Tasikmalaya," katanya menambahkan.

Syarif A

Pewarta:

Editor : Irawan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2013