Kepolisian Resor Tasikmalaya Kota menyelidiki penyebab seorang anak yang ditemukan tewas di lokasi bekas galian pasir Kampung Leuwikidang, Kelurahan Cibunigeulis, Kecamatan Bungursari, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Jumat.
Kepala Polsek Indihiang Kompol Iwan mengatakan pihaknya langsung melakukan penyelidikan setelah mendapatkan laporan adanya anak perempuan berusia sekitar 8 tahun ditemukan tidak bernyawa di pinggir kolam bekas galian pasir, sekitar pukul 07.00 WIB.
Baca juga: Polisi ungkap lokasi pembuatan minuman keras oplosan di Kota Tasikmalaya
"Saat ini kami sudah melakukan olah kejadian perkara di lokasi kejadian," kata Iwan.
Ia menyampaikan setelah mendapatkan laporan, jajarannya langsung menuju lokasi kejadian untuk memeriksa kebenaran penemuan anak perempuan yang tewas di lokasi bekas galian pasir.
Namun setibanya di lokasi, kata dia, korban sudah dibawa oleh keluarganya ke puskesmas setempat, meski begitu Polsek Indihiang koordinasi dengan Unit Inafis Satreskrim Polres Tasikmalaya Kota tetap melakukan olah tempat kejadian perkara.
"Kami koordinasi dengan Unit Inafis Satreskrim Polres Tasik Kota untuk olah TKP," katanya.
Ia menyampaikan kepolisian juga melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi dan keluarga korban untuk mengetahui penyebab kematian anak tersebut.
Hasil pemeriksaan saksi, kata Kapolsek, bahwa korban sebelumnya sedang bermain bersama teman-temannya di sekitar kolam bekas galian pasir, kemudian korban terperosok dan tenggelam di kolam bekas galian pasir.
Lebih lanjut, hasil pemeriksaan dokter di puskesmas tidak ditemukan adanya luka atau bekas kekerasan pada tubuh korban.
Baca juga: Polres Tasikmalaya gelar doa bersama lintas agama jelang pemilu 2024
"Dari hasil pemeriksaan dokter di puskesmas tidak ditemukan bekas luka atau tanda kekerasan pada badan korban," kata Kapolsek.
Ia menambahkan adanya kejadian itu pihak keluarga korban menganggap sebagai musibah dan bersedia membuat surat pernyataan untuk tidak dilakukan autopsi terhadap korban.
"Korban sudah dibawa oleh pihak keluarganya untuk dilakukan pemulasaran sebagaimana mestinya," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023
Kepala Polsek Indihiang Kompol Iwan mengatakan pihaknya langsung melakukan penyelidikan setelah mendapatkan laporan adanya anak perempuan berusia sekitar 8 tahun ditemukan tidak bernyawa di pinggir kolam bekas galian pasir, sekitar pukul 07.00 WIB.
Baca juga: Polisi ungkap lokasi pembuatan minuman keras oplosan di Kota Tasikmalaya
"Saat ini kami sudah melakukan olah kejadian perkara di lokasi kejadian," kata Iwan.
Ia menyampaikan setelah mendapatkan laporan, jajarannya langsung menuju lokasi kejadian untuk memeriksa kebenaran penemuan anak perempuan yang tewas di lokasi bekas galian pasir.
Namun setibanya di lokasi, kata dia, korban sudah dibawa oleh keluarganya ke puskesmas setempat, meski begitu Polsek Indihiang koordinasi dengan Unit Inafis Satreskrim Polres Tasikmalaya Kota tetap melakukan olah tempat kejadian perkara.
"Kami koordinasi dengan Unit Inafis Satreskrim Polres Tasik Kota untuk olah TKP," katanya.
Ia menyampaikan kepolisian juga melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi dan keluarga korban untuk mengetahui penyebab kematian anak tersebut.
Hasil pemeriksaan saksi, kata Kapolsek, bahwa korban sebelumnya sedang bermain bersama teman-temannya di sekitar kolam bekas galian pasir, kemudian korban terperosok dan tenggelam di kolam bekas galian pasir.
Lebih lanjut, hasil pemeriksaan dokter di puskesmas tidak ditemukan adanya luka atau bekas kekerasan pada tubuh korban.
Baca juga: Polres Tasikmalaya gelar doa bersama lintas agama jelang pemilu 2024
"Dari hasil pemeriksaan dokter di puskesmas tidak ditemukan bekas luka atau tanda kekerasan pada badan korban," kata Kapolsek.
Ia menambahkan adanya kejadian itu pihak keluarga korban menganggap sebagai musibah dan bersedia membuat surat pernyataan untuk tidak dilakukan autopsi terhadap korban.
"Korban sudah dibawa oleh pihak keluarganya untuk dilakukan pemulasaran sebagaimana mestinya," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023