Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) meningkatkan pemanfaatan teknologi digital melalui penerapan metode building information modelling (BIM) dalam pembangunan infrastruktur, terutama pada proyek strategis nasional (PSN).

Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR Diana Kusumastuti dalam seminar daring di Jakarta, Senin mengatakan pembangunan infrastruktur merupakan bagian terintegrasi dari pembangunan nasional dan juga merupakan roda penggerak pertumbuhan ekonomi.

Oleh karena itu, menurut dia, pembangunan infrastruktur, yang kini masif dilakukan, membutuhkan tata kelola pelaksanaan konstruksi yang baik untuk bisa menjamin tercapainya target mutu pekerjaan.

Salah satu terobosan dalam upaya percepatan pembangunan infrastruktur adalah dengan meningkatkan pemanfaatan teknologi konstruksi dan pada era industri 4.0 ini, melalui teknologi digital yang dapat mengoptimalkan jaringan internet guna meningkatkan kualitas kolaborasi dan koordinasi antarpihak yang terlibat dalam proyek konstruksi.

Teknologi digital dengan jaringan internetnya membuat jarak yang jauh menjadi dekat, memungkinkan peningkatan kemudahan, serta kecepatan mendapatkan data dan informasi secara seketika.

"Di mana pun kita berada bisa melihat kondisi dan merencanakan dalam melakukan percepatan-percepatan, hal tersebut memiliki banyak manfaatnya," kata Diana.

Penerapan BIM dapat diterapkan mulai dari pembangunan sekolah, stadion, pasar, dan infrastruktur lainnya.

BIM merupakan teknologi yang memungkinkan pembuatan model atau desain digital bangunan sebagai representasi digital dari fisik dan fungsional suatu bangunan, yang di dalamnya terkandung semua informasi elemen-elemen bangunan yang digunakan sebagai basis pengambilan keputusan dalam perencanaan, pelaksanaan konstruksi, dan masa operasi infrastruktur.



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kementerian PUPR tingkatkan penerapan teknologi BIM dalam proyek PSN

Pewarta: Aji Cakti

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023