Jamaah haji yang pulang dari Tanah Suci melalui Bandar Udara Internasional Jawa Barat di Kertajati, Kabupaten Majalengka, bisa langsung menuju ke daerah asal masing-masing tanpa perlu singgah di Asrama Haji Indramayu.
"Dari bandara langsung ke daerah masing-masing," kata Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Barat Boy Hari Novian saat dihubungi melalui telepon seluler dari Cirebon, Sabtu.
Mengingat daerah asal jamaah haji banyak yang lebih dekat dengan Bandar Udara Internasional Jawa Barat (BIJB) di Kertajati, Boy mengatakan, pemulangan jamaah haji dilakukan langsung dari bandara ke daerah asal untuk efisiensi waktu.
Ia menyampaikan bahwa semua kelompok terbang (kloter) jamaah haji yang sampai di BIJB akan langsung diserahkan ke Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) masing-masing kabupaten dan kota dan dipulangkan.
Menurut dia, Debarkasi Kertajati dijadwalkan menerima 25 kloter jamaah haji yang meliputi 9.268 orang dikurangi 15 orang yang meninggal di Tanah Suci.
Jamaah haji yang pulang melalui Debarkasi Kertajati meliputi jamaah dari Cirebon, Indramayu, Majalengka, Kuningan, Subang, dan Sumedang.
Boy mengatakan bahwa rombongan haji pertama dijadwalkan sampai di BIJB pada Minggu (9/7) pukul 15.55 WIB.
Guna memastikan kelancaran pemulangan jamaah haji, ia menjelaskan, bus penjemput dari PPIH kabupaten/kota harus sudah ada di terminal kargo bandara lima jam sebelum kedatangan jamaah supaya otoritas bisa mengecek kelayakannya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Jamaah haji yang pulang lewat Kertajati tidak singgah di asrama haji
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023
"Dari bandara langsung ke daerah masing-masing," kata Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Barat Boy Hari Novian saat dihubungi melalui telepon seluler dari Cirebon, Sabtu.
Mengingat daerah asal jamaah haji banyak yang lebih dekat dengan Bandar Udara Internasional Jawa Barat (BIJB) di Kertajati, Boy mengatakan, pemulangan jamaah haji dilakukan langsung dari bandara ke daerah asal untuk efisiensi waktu.
Ia menyampaikan bahwa semua kelompok terbang (kloter) jamaah haji yang sampai di BIJB akan langsung diserahkan ke Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) masing-masing kabupaten dan kota dan dipulangkan.
Menurut dia, Debarkasi Kertajati dijadwalkan menerima 25 kloter jamaah haji yang meliputi 9.268 orang dikurangi 15 orang yang meninggal di Tanah Suci.
Jamaah haji yang pulang melalui Debarkasi Kertajati meliputi jamaah dari Cirebon, Indramayu, Majalengka, Kuningan, Subang, dan Sumedang.
Boy mengatakan bahwa rombongan haji pertama dijadwalkan sampai di BIJB pada Minggu (9/7) pukul 15.55 WIB.
Guna memastikan kelancaran pemulangan jamaah haji, ia menjelaskan, bus penjemput dari PPIH kabupaten/kota harus sudah ada di terminal kargo bandara lima jam sebelum kedatangan jamaah supaya otoritas bisa mengecek kelayakannya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Jamaah haji yang pulang lewat Kertajati tidak singgah di asrama haji
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023