Kontingen Jawa Barat memastikan diri menjadi juara umum pada cabang olahraga sepak bola gaya bebas (freestyle) dalam ajang Festival Olahraga Rekreasi Nasional (Fornas) VII 2023 di Jawa Barat.
Dalam pertandingan yang dilaksanakan di kawasan olahraga Si Jalak Harupat, Kutawaringin, Kabupaten Bandung, pada Rabu (5/7) dan Kamis ini, kontingen Jawa Barat memastikan menjuarai tujuh dari sembilan kategori pertandingan.
Pada hari terakhir pertandingan yang dilaksanakan oleh Indonesia Freestyle Football Federation (IF3) ini, Jawa Barat memperoleh emas dalam kategori battle 1vs1 lewat Reza Pahlevi, yang mengungguli Fikri Sirath (Jabar) dan Ade Mahendra (Banten) di tempat kedua dan ketiga.
Kemudian di kategori battle 2vs2 lewat Ardhi Andryadi dan Fikri Sirath yang menyudahi perlawanan Reza Pahlevi dan Okvan (Jabar), serta pasangan Banten Ade Mahendra dan Heru Daisak yang masing-masing berada di posisi dua dan tiga.
Lalu kategori show flow, medali emas bagi Jawa Barat disumbangkan oleh Ardhi Andryadi yang mengungguli atlet Lampung Gian Nanda Abdi Negara dan Okvan dari Jawa Barat di tempat kedua dan ketiga.
Sumbangan emas bagi kontingen tuan rumah juga datang dari kategori double routine atas nama pasangan Reza Pahlevi dan Okvan yang menyudahi perlawanan Mukhlis dan Raihan dari Jakarta, serta pasangan atlet Jabar lainnya yaitu Indras dan Fikri Sirath, di tempat kedua dan ketiga.
Kemudian, kategori longest solo juggling oleh Reza Pahlevi yang mengungguli Ade Mahendra dari Banten dan atlet Banten lainnya atas nama Heru Daisak di posisi dua dan tiga.
Lalu dalam kategori longest hop the world/battle rookie, emas tambahan Jawa Barat disumbangkan oleh Nabil yang menyudahi perlawanan Ramadhan (Sumatera Selatan) dan sesama atlet Jawa Barat Kushadi yang berada di posisi dua dan tiga.
Adapun di dua kategori lainnya, yakni best trick, emas jatuh pada atlet Banten bernama Ade Mahendra yang menghentikan perlawanan Reza Pahlevi (Jabar) dan Fikri Sirath (Jabar) yang harus rela berada di tempat kedua dan ketiga.
Jawa Barat juga tidak memperoleh emas dalam kategori solo routine di mana Heru Daisak asal Banten yang menjadi juaranya, mengungguli Ilham Fazrir dan Indras yang sama-sama dari Jawa Barat di posisi kedua dan ketiga.
Atas raihan ini, Ketua IF3 Jawa Barat Cipta Adi Kodrati mengaku bangga dan sangat mengapresiasi raihan kontingen sepak bola gaya bebas Jawa Barat, di mana melebihi target yang ditetapkan yakni enam emas.
Bahkan prestasi ini juga melebihi raihan edisi Fornas edisi sebelumnya di Palembang, di mana Jawa Barat hanya meraih dua perak dan satu perunggu lewat tiga atletnya.
"Alhamdulillah tujuh emas ini melebihi target yakni enam, mengingat persaingan ketat terutama Banten dan Lampung. Ini karena persiapan tiga bulan intens dan mungkin pengaruh tuan rumah jadi para atlet memiliki semangat lebih," ucap Cipta.
Setelah ini, Cipta mengaku tetap mempersiapkan atlet Jabar, karena ada undangan untuk mengikuti kejuaraan dunia di Jepang dan Australia, namun dia mengaku masih harus mencari dukungan dari berbagai pihak untuk memenuhi undangan tersebut.
"Kita berusaha, namun jika sponsor baik dari pemerintah ataupun dari pihak lain tidak ada, ya sudah kami urungkan. Tapi latihan tetap kami harap konsisten karena kan ada event-event selanjutnya termasuk Fornas ke-VIII," tutur Cipta.
Dengan raihan ini, Jawa Barat menambah pundi-pundi medalinya di mana saat ini Jawa Barat mengumpulkan 66 emas, 66 perak dan 54 perunggu dalam Fornas VII ini.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023
Dalam pertandingan yang dilaksanakan di kawasan olahraga Si Jalak Harupat, Kutawaringin, Kabupaten Bandung, pada Rabu (5/7) dan Kamis ini, kontingen Jawa Barat memastikan menjuarai tujuh dari sembilan kategori pertandingan.
Pada hari terakhir pertandingan yang dilaksanakan oleh Indonesia Freestyle Football Federation (IF3) ini, Jawa Barat memperoleh emas dalam kategori battle 1vs1 lewat Reza Pahlevi, yang mengungguli Fikri Sirath (Jabar) dan Ade Mahendra (Banten) di tempat kedua dan ketiga.
Kemudian di kategori battle 2vs2 lewat Ardhi Andryadi dan Fikri Sirath yang menyudahi perlawanan Reza Pahlevi dan Okvan (Jabar), serta pasangan Banten Ade Mahendra dan Heru Daisak yang masing-masing berada di posisi dua dan tiga.
Lalu kategori show flow, medali emas bagi Jawa Barat disumbangkan oleh Ardhi Andryadi yang mengungguli atlet Lampung Gian Nanda Abdi Negara dan Okvan dari Jawa Barat di tempat kedua dan ketiga.
Sumbangan emas bagi kontingen tuan rumah juga datang dari kategori double routine atas nama pasangan Reza Pahlevi dan Okvan yang menyudahi perlawanan Mukhlis dan Raihan dari Jakarta, serta pasangan atlet Jabar lainnya yaitu Indras dan Fikri Sirath, di tempat kedua dan ketiga.
Kemudian, kategori longest solo juggling oleh Reza Pahlevi yang mengungguli Ade Mahendra dari Banten dan atlet Banten lainnya atas nama Heru Daisak di posisi dua dan tiga.
Lalu dalam kategori longest hop the world/battle rookie, emas tambahan Jawa Barat disumbangkan oleh Nabil yang menyudahi perlawanan Ramadhan (Sumatera Selatan) dan sesama atlet Jawa Barat Kushadi yang berada di posisi dua dan tiga.
Adapun di dua kategori lainnya, yakni best trick, emas jatuh pada atlet Banten bernama Ade Mahendra yang menghentikan perlawanan Reza Pahlevi (Jabar) dan Fikri Sirath (Jabar) yang harus rela berada di tempat kedua dan ketiga.
Jawa Barat juga tidak memperoleh emas dalam kategori solo routine di mana Heru Daisak asal Banten yang menjadi juaranya, mengungguli Ilham Fazrir dan Indras yang sama-sama dari Jawa Barat di posisi kedua dan ketiga.
Atas raihan ini, Ketua IF3 Jawa Barat Cipta Adi Kodrati mengaku bangga dan sangat mengapresiasi raihan kontingen sepak bola gaya bebas Jawa Barat, di mana melebihi target yang ditetapkan yakni enam emas.
Bahkan prestasi ini juga melebihi raihan edisi Fornas edisi sebelumnya di Palembang, di mana Jawa Barat hanya meraih dua perak dan satu perunggu lewat tiga atletnya.
"Alhamdulillah tujuh emas ini melebihi target yakni enam, mengingat persaingan ketat terutama Banten dan Lampung. Ini karena persiapan tiga bulan intens dan mungkin pengaruh tuan rumah jadi para atlet memiliki semangat lebih," ucap Cipta.
Setelah ini, Cipta mengaku tetap mempersiapkan atlet Jabar, karena ada undangan untuk mengikuti kejuaraan dunia di Jepang dan Australia, namun dia mengaku masih harus mencari dukungan dari berbagai pihak untuk memenuhi undangan tersebut.
"Kita berusaha, namun jika sponsor baik dari pemerintah ataupun dari pihak lain tidak ada, ya sudah kami urungkan. Tapi latihan tetap kami harap konsisten karena kan ada event-event selanjutnya termasuk Fornas ke-VIII," tutur Cipta.
Dengan raihan ini, Jawa Barat menambah pundi-pundi medalinya di mana saat ini Jawa Barat mengumpulkan 66 emas, 66 perak dan 54 perunggu dalam Fornas VII ini.
Editor : Zaenal A.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023