Dinas Perpustakaan dan Arsip (Dispusip) Kabupaten Garut, Jawa Barat berupaya mengintensifkan komunitas Taman Bacaan Masyarakat (TBM) guna meningkatkan literasi warga di berbagai daerah agar memiliki kecerdasan dan wawasan yang luas menuju kemajuan bangsa menjadi lebih baik dengan banyak membaca buku.

"Kita sekarang update-kan lagi TBM-TBM taman bacaan masyarakat untuk diintensifkan lagi, bekerja sama dengan forum nasional guna membahas tentang pengembangan literasi," kata Kepala Dispusip Kabupaten Garut Totong di Garut, Rabu.

Ia menuturkan, Dispusip Garut sudah melakukan pertemuan dengan TBM yang selama ini intens di Kecamatan Singajaya guna membahas berbagai program dalam pengembangan literasi di Kabupaten Garut.

Menurut dia peran keberadaan komunitas TBM di setiap daerah akan lebih mudah membantu untuk mengembangkan literasi ke berbagai kalangan masyarakat dalam rangka meningkatkan wawasan dan pengetahuan yang lebih luas.

"Melalui taman bacaan masyarakat ini kita sedang membuat program-program untuk bisa dikerjasamakan dalam hal literasi," kata Totong.


Ia menambahkan, upaya lainnya untuk meningkatkan literasi masyarakat yaitu dengan tetap menjalankan program Perpustakaan Keliling yang efektifnya berjalan selama kegiatan sekolah berlangsung, sedangkan saat ini sedang libur sekolah kurang efektif.

Selain itu, lanjut dia, ada juga program Pojok Digital, kemudian Teras Cimanuk yang menyajikan buku bacaan bagi masyarakat, selain yang utama di Dispusip Garut menyediakan ruang fasilitas nyaman bagi masyarakat saat berkunjung ke Perpustakaan Daerah Garut.

"Sekarang Perpustakaan Daerah Garut sudah semakin menarik supaya minat baca masyarakat bisa lebih meningkat," katanya.

Ia mengungkapkan tingkat kunjungan ke Perpustakaan Daerah Garut terjadi peningkatan setiap harinya yang saat ini mencapai 500 orang per hari, angka yang cukup tinggi dibandingkan dengan enam bulan lalu kunjungan per harinya rata-rata di atas 75 orang.

Adanya peningkatan kunjungan itu, menurut dia, karena berbagai faktor seperti masifnya Dispusip Garut melakukan gerakan literasi kepada masyarakat, kemudian menyediakan tempat baca yang sudah nyaman, serta adanya keinginan masyarakat untuk berkunjung dan membaca buku.


"Sekarang ini ada peningkatan kunjungan ke Perpustakaan di atas 500, ini ada peningkatan dibandingkan sebelumnya hanya 75, itu karena kita berupaya mem-branding dan inovasi tentang perpustakaan," katanya.

Ia menambahkan inovasi yang dilakukan Dispusip Garut yaitu adanya fasilitas Auditorium Mini Galeri berkapasitas 40 orang yang akan menampilkan beberapa tontonan tentang kesejarahan hingga kisah-kisah teladan yang bisa memberikan edukasi kepada anak-anak pelajar.

Dispusip Garut, lanjut dia, tidak hanya memberikan pelayanan buku bacaan kepada masyarakat, tapi sebagai dinas membidangi kersipan daerah juga menayangkan secara digital berbagai sejarah tentang Kabupaten Garut yang bisa memberikan wawasan kepada masyarakat.

"Jadi perpustakaan di Garut ini selain untuk kegiatan membaca, tempatnya semakin menarik, ada auditorium mini yang dapat membuat minat masyarakat untuk datang, dan semua itu gratis untuk masyarakat," katanya. 

Pewarta: Feri Purnama

Editor : Ajat Sudrajat


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023