Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) Senin pagi, dibuka menguat menjelang rilis inflasi Indeks Harga Konsumen (IHK) periode Juni 2023 pada siang ini.
IHSG dibuka menguat 4,04 poin atau 0,06 persen ke posisi 6.665,92. Sementara itu kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 0,98 poin atau 0,10 persen ke posisi 946,67.
"Mengawali bulan Juli, investor menanti rilis laporan keuangan emiten di semester I-2023. IHSG berpeluang terkoreksi pada awal perdagangan hari ini,” sebut TIm Riset Lotus Andalan Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, Senin.
Dari dalam negeri, Badan Pusat Statistik (BPS) akan melaporkan inflasi IHK periode Juni 2023 pada siang ini, yang mana konsensus memperkirakan Inflasi akan kembali turun ke level 3,64 persen year on year (yoy).
Dengan demikian, inflasi dalam negeri masih akan berada dalam kisaran target Bank Indonesia (BI) yang sebesar 3 persen plus minus 1 persen (yoy), sehingga memungkinkan BI untuk menurunkan suku bunga acuannya ke depan.
Selain itu, pada pekan ini akan ada laporan data Purchasing Managers’ Index (PMI) Manufaktur periode Juni 2023, yang mana sejauh ini aktivitas manufaktur Indonesia masih cenderung ekspansif.
Sementara itu, bursa saham Amerika Serikat (AS) ditutup menguat pada perdagangan akhir pekan lalu, ditopang oleh data inflasi AS yang terus melandai.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: IHSG Senin menguat jelang rilis data inflasi dalam negeri
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023
IHSG dibuka menguat 4,04 poin atau 0,06 persen ke posisi 6.665,92. Sementara itu kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 0,98 poin atau 0,10 persen ke posisi 946,67.
"Mengawali bulan Juli, investor menanti rilis laporan keuangan emiten di semester I-2023. IHSG berpeluang terkoreksi pada awal perdagangan hari ini,” sebut TIm Riset Lotus Andalan Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, Senin.
Dari dalam negeri, Badan Pusat Statistik (BPS) akan melaporkan inflasi IHK periode Juni 2023 pada siang ini, yang mana konsensus memperkirakan Inflasi akan kembali turun ke level 3,64 persen year on year (yoy).
Dengan demikian, inflasi dalam negeri masih akan berada dalam kisaran target Bank Indonesia (BI) yang sebesar 3 persen plus minus 1 persen (yoy), sehingga memungkinkan BI untuk menurunkan suku bunga acuannya ke depan.
Selain itu, pada pekan ini akan ada laporan data Purchasing Managers’ Index (PMI) Manufaktur periode Juni 2023, yang mana sejauh ini aktivitas manufaktur Indonesia masih cenderung ekspansif.
Sementara itu, bursa saham Amerika Serikat (AS) ditutup menguat pada perdagangan akhir pekan lalu, ditopang oleh data inflasi AS yang terus melandai.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: IHSG Senin menguat jelang rilis data inflasi dalam negeri
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023