Kaum ibu di Bandung, khususnya di wilayah Kecamatan Cicendo dan sekitarnya, menyambut positif kegiatan Gerakan Pangan Murah (GPM Plus+) di Kota Bandung yang digelar Senin ini menjelang hari Idul Adha.
Salah seorang ibu bernama Tuti mengatakan dia sangat senang adanya GPM Plus+ yang memberikan harga cukup murah, terlebih digelar jelang hari Idul Adha.
"Lumayan ini, kapan lagi dapat beras seharga Rp45.000 untuk 5 kilogram. Apalagi ini jelang momen Idul Adha, tentu sangat bermanfaat untuk bikin ketupat di rumah," kata Tuti di Bandung, Senin.
Senada dengan Tuti, tiga ibu lainnya yakni Vira, Risma dan Dian yang telah datang sejak pukul 09.00 WIB untuk berbelanja kebutuhan pokok, seperti beras dan telur ayam, mengaku sangat terbantu dengan adanya kegiatan ini untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Mereka berharap kegiatan ini dapat rutin digelar dan bisa memberikan potongan harga yang lebih banyak, karena kegiatan ini sangat bermanfaat bagi masyarakat.
"Tentu kami berharap potongan harganya juga lebih banyak lagi. Tetapi segini juga kami sudah cukup bersyukur," ucap Risma.
Pemerintah Kota Bandung menggelar Gerakan Pasar Murah (GPM Plus+) di Kantor Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bandung, Jalan Arjuna Nomor 45 Kota Bandung.
Kegiatan ini juga dilakukan serentak di 342 titik dan 301 kota se-Indonesia dan disiarkan secara daring, salah satunya melalui kanal YouTube Diskominfo Kota Bandung.
"Pemerintah Kota Bandung berupaya memastikan agar kebutuhan pangan khususnya di Kota Bandung terus terpenuhi berusaha menyediakan bahan pangan pokok yang berkualitas dan meningkatkan kemampuan dan daya beli masyarakat dalam mengakses pangan dengan harga yang terjangkau," ujar Kepala DKPP Kota Bandung Gin Gin Ginanjar.
Selain itu, lanjut Gin Gin, kegiatan ini juga untuk mengurangi disparitas harga antara produsen dan konsumen, serta langkah pengendalian inflasi untuk menjaga stabilisasi pasokan dan harga pangan menjelang Hari Raya Idul Adha.
Salah seorang ibu bernama Tuti mengatakan dia sangat senang adanya GPM Plus+ yang memberikan harga cukup murah, terlebih digelar jelang hari Idul Adha.
"Lumayan ini, kapan lagi dapat beras seharga Rp45.000 untuk 5 kilogram. Apalagi ini jelang momen Idul Adha, tentu sangat bermanfaat untuk bikin ketupat di rumah," kata Tuti di Bandung, Senin.
Senada dengan Tuti, tiga ibu lainnya yakni Vira, Risma dan Dian yang telah datang sejak pukul 09.00 WIB untuk berbelanja kebutuhan pokok, seperti beras dan telur ayam, mengaku sangat terbantu dengan adanya kegiatan ini untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Mereka berharap kegiatan ini dapat rutin digelar dan bisa memberikan potongan harga yang lebih banyak, karena kegiatan ini sangat bermanfaat bagi masyarakat.
"Tentu kami berharap potongan harganya juga lebih banyak lagi. Tetapi segini juga kami sudah cukup bersyukur," ucap Risma.
Pemerintah Kota Bandung menggelar Gerakan Pasar Murah (GPM Plus+) di Kantor Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bandung, Jalan Arjuna Nomor 45 Kota Bandung.
Kegiatan ini juga dilakukan serentak di 342 titik dan 301 kota se-Indonesia dan disiarkan secara daring, salah satunya melalui kanal YouTube Diskominfo Kota Bandung.
"Pemerintah Kota Bandung berupaya memastikan agar kebutuhan pangan khususnya di Kota Bandung terus terpenuhi berusaha menyediakan bahan pangan pokok yang berkualitas dan meningkatkan kemampuan dan daya beli masyarakat dalam mengakses pangan dengan harga yang terjangkau," ujar Kepala DKPP Kota Bandung Gin Gin Ginanjar.
Selain itu, lanjut Gin Gin, kegiatan ini juga untuk mengurangi disparitas harga antara produsen dan konsumen, serta langkah pengendalian inflasi untuk menjaga stabilisasi pasokan dan harga pangan menjelang Hari Raya Idul Adha.
Editor : Zaenal A.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023