Pemerintah Kabupaten Garut, Jawa Barat, mencanangkan program peningkatan kemampuan dan keterampilan bagi pemandu wisata air dalam menjaga keselamatan di objek wisata tirta yang banyak tersebar di Garut untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada wisatawan.

"Tujuannya untuk menyiapkan tenaga-tenaga pemandu yang memiliki wawasan, kemampuan dan keterampilan dalam keselamatan wisata tirta," kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Garut Agus Ismail di Garut, Jumat.

Ia menuturkan pemerintah daerah memiliki kewajiban untuk memberikan wawasan dan kemampuan keterampilan dalam menjaga keselamatan bagi pengunjung wisata air seperti di kolam renang, sungai, danau dan pantai.

Pemandu wisata air di Garut, kata dia, harus bisa memberikan jaminan rasa aman dan nyaman bagi pengunjung, serta bisa melakukan langkah antisipasi kecelakaan di air.

"Apalagi Garut memiliki banyak objek wisata tirta seperti kolam renang, sungai, situ, jeram dan pantai, sehingga dapat memberikan rasa aman kepada pengunjung," katanya.

Ia berharap keberadaan pemandu wisata air di Garut yang sudah terlatih bisa berdampak meningkatkan kunjungan wisatawan karena ada rasa percaya dan aman saat berwisata.

"Harapannya adalah terwujudnya destinasi wisata yang aman, tertib serta dapat meminimalisir terjadinya kecelakaan air," katanya.
Sekretaris BPBD Garut Kartika Sari Putri menyampaikan dukungannya terhadap program Disparbud Garut yang berupaya meningkatkan kemampuan dan wawasan bagi pemandu wisata tentang mengantisipasi dan melakukan penyelamatan di tempat wisata air.

Menurut dia, penting adanya peningkatan kapasitas pemandu wisata air di Kabupaten Garut, apalagi daerah Garut dikenal dengan destinasi wisata airnya.

Ia berharap adanya pelatihan pemandu keselamatan wisata tirta di Garut dapat lebih siaga dan lebih siap jika terjadi hal-hal yang di luar prediksi, misalkan ancaman bahaya lain seperti bencana alam tsunami dan sebagainya yang harus dipersiapkan upaya penyelamatannya.

"Itu harus dipikirkan lebih matang, disiapkan lebih matang ke depan oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, bekerja sama juga dengan 'stakeholder' pelaku wisata," katanya.


 

Pewarta: Feri Purnama

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023