Tim nasional Indonesia berpeluang mainkan pertandingan persahabatan melawan Malaysia, namun ia belum dapat menyampaikan kapan hal itu akan diwujudkan, ungkap Ketua Umum PSSI Erick Thohir, pada konferensi pers yang berlangsung di Gedung Danareksa, Jakarta, Jumat sore.
"Malaysia, saya sangat terbuka main lawan Malaysia, kapan lagi. Tapi mereka juga punya pertandingan di China kalau gak salah, undangan. Nah inilah kenapa FIFA Match Day sekarang, saya, pak Waketum, Exco (Komite Eksekutif) menyusun benar-benar, karena bukan kayak zaman dulu main kirim surat siapa tahu bisa datang besok," kata Erick.
Erick menyatakan bahwa ia dan jajarannya sangat memperhitungkan banyak faktor dalam penyelenggaraan FIFA Match Day, karena pertandingan-pertandingan tersebut tujuan utamanya adalah mencari poin untuk mendongkrak posisi Indonesia dalam daftar peringkat FIFA.
"Suka tidak suka untuk FIFA match day tahun ini di bulan Oktober itu sulit diadakan. Karena ada World Cup Qualifying. Kita berbeda dengan Malaysia, Malaysia langsung bermain di stage berikutnya, bulan November. Artinya kita harus main dulu Oktober, bismillah menang, kita main di November," tutur sosok yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN itu.
Untuk September 2023, PSSI akan disibukkan oleh kualifikasi Piala AFC U-23 yang akan berlangsung di Solo, Jawa Tengah. Kejuaraan itu menjadi penting sebab seandainya mampu lolos ke putaran final, Indonesia berpeluang merebut satu tiket Olimpiade Paris 2024 seandainya mampu finis di posisi tiga besar.
Meski demikian Erick menegaskan bahwa pada September, timnas Indonesia tetap akan memainkan pertandingan.
"Jadi yang saya pastikan di bulan September ada, tunggu saja, kita sedang kirim surat ke empat sampai delapan negara, tapi sudah pasti tentu kita mencari poin. Untuk tahun depan, saya gak bisa bicara hari ini. Karena ingat, kalau Oktober -November menang, bismillah, main lagi bulan Maret World Cup Qualifying, kalau Maret menang, main lagi Juni, kalau menang lagi main lagi September. Terus karena ini kualifikasi sampai Kejuaraan Dunia 2026," ujar Erick.
Laga Indonesia vs Argentina
Indonesia menelan kekalahan 0-2 dari juara Piala Dunia 2022 Argentina pada pertandingan FIFA Match Day yang dimainkan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Senin.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023
"Malaysia, saya sangat terbuka main lawan Malaysia, kapan lagi. Tapi mereka juga punya pertandingan di China kalau gak salah, undangan. Nah inilah kenapa FIFA Match Day sekarang, saya, pak Waketum, Exco (Komite Eksekutif) menyusun benar-benar, karena bukan kayak zaman dulu main kirim surat siapa tahu bisa datang besok," kata Erick.
Erick menyatakan bahwa ia dan jajarannya sangat memperhitungkan banyak faktor dalam penyelenggaraan FIFA Match Day, karena pertandingan-pertandingan tersebut tujuan utamanya adalah mencari poin untuk mendongkrak posisi Indonesia dalam daftar peringkat FIFA.
"Suka tidak suka untuk FIFA match day tahun ini di bulan Oktober itu sulit diadakan. Karena ada World Cup Qualifying. Kita berbeda dengan Malaysia, Malaysia langsung bermain di stage berikutnya, bulan November. Artinya kita harus main dulu Oktober, bismillah menang, kita main di November," tutur sosok yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN itu.
Untuk September 2023, PSSI akan disibukkan oleh kualifikasi Piala AFC U-23 yang akan berlangsung di Solo, Jawa Tengah. Kejuaraan itu menjadi penting sebab seandainya mampu lolos ke putaran final, Indonesia berpeluang merebut satu tiket Olimpiade Paris 2024 seandainya mampu finis di posisi tiga besar.
Meski demikian Erick menegaskan bahwa pada September, timnas Indonesia tetap akan memainkan pertandingan.
"Jadi yang saya pastikan di bulan September ada, tunggu saja, kita sedang kirim surat ke empat sampai delapan negara, tapi sudah pasti tentu kita mencari poin. Untuk tahun depan, saya gak bisa bicara hari ini. Karena ingat, kalau Oktober -November menang, bismillah, main lagi bulan Maret World Cup Qualifying, kalau Maret menang, main lagi Juni, kalau menang lagi main lagi September. Terus karena ini kualifikasi sampai Kejuaraan Dunia 2026," ujar Erick.
Laga Indonesia vs Argentina
Indonesia menelan kekalahan 0-2 dari juara Piala Dunia 2022 Argentina pada pertandingan FIFA Match Day yang dimainkan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Senin.
Kedua gol kemenangan tim Albiceleste tercipta pada masing-masing babak. Gol pembuka dibukukan Leandro Paredes pada menit ke-38 disusul gol Cristian Romero pada menit ke-56.
Argentina yang berstatus tim peringkat satu dunia sempat mengalami kesulitan menembus pertahanan Indonesia yang dikawal Jordi Amat, Elkan Baggott, dan Rizky Ridho. Barulah pada menit ke-38, sepakan Paredes membobol gawang Ernando Ari.
Sebagaimana telah diprediksi, Argentina mengambil kendali permainan sejak awal. Ancaman pertama bagi gawang Indonesia terjadi pada menit keempat melalui umpan silang mendatar dari sisi kanan pertahanan, bola sempat melintasi mulut gawang, sebelum dapat dibuang.
Argentina kemudian mencoba peruntungannya melalui sepakan Facundo Boananotte, yang dapat ditahan kiper Ernando.
Indonesia yang lebih banyak ditekan di area pertahanan bukan tanpa perlawanan, beberapa kali mereka mampu merebut bola dari penguasaan lawan. Tetapi tim Indonesia kesulitan memasuki kotak penalti Argentina.
Indonesia yang lebih banyak ditekan di area pertahanan bukan tanpa perlawanan, beberapa kali mereka mampu merebut bola dari penguasaan lawan. Tetapi tim Indonesia kesulitan memasuki kotak penalti Argentina.
Kiper Ernando kembali menjadi pahlawan saat dua kali gawang Indonesia mendapat ancaman serius. Pertama melalui kerja sama apik yang diakhiri sepakan lemah serta dari kemelut di mulut gawang.
Pada pertengahan babak pertama, Indonesia memiliki peluang bagus untuk mencuri keunggulan dari serangan balik. Sayang Rafael Struick kehilangan bola di kotak penalti Argentina.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Indonesia buka peluang mainkan laga persahabatan lawan Malaysia
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Indonesia buka peluang mainkan laga persahabatan lawan Malaysia
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023