Hingga 22 Juni 2023 pukul 12.00 WIN, sebanyak 3.334.009 warga Indonesia telah menerima suntikan vaksin COVID-19 dosis penguat atau booster kedua, demikian diungkapkan oleh Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19.
Berdasarkan data Satgas Penanganan COVID-19 yang diterima di Jakarta, Kamis, jumlah penerima booster kedua sebanyak 3.334.009 orang itu dari total sasaran 234.666.020 orang.
Sedangkan untuk vaksin booster pertama berjumlah 68.013.361 orang dan penerima vaksinasi dosis kedua berjumlah 174.922.481 orang dan penerima dosis pertama sudah mencapai 203.861.112 orang.
Juru bicara Penanganan COVID-19 Prof Wiku Adisasmito menyatakan program vaksinasi dan penanganan pengobatan pasien COVID-19 saat ini masih dijamin oleh pemerintah meskipun Indonesia mulai memasuki masa endemi COVID-19.
“Perbaikan kondisi COVID-19 di Indonesia saat ini tidak terlepas dari peran vaksin," kata Wiku.
Sementara untuk angka kesembuhan COVID-19 hingga hari ini bertambah sebanyak 210 orang sehingga total kesembuhan sejak Maret 2020 menjadi 6.640.426 orang.
Kesembuhan COVID-19 terbanyak terdapat di Lampung 44 orang, Jawa Barat 41 orang, DKI Jakarta 38 orang, Jawa Timur 15 orang, serta Sumatera Utara dan Jawa Tengah masing-masing 12 orang.
Sedangkan untuk penambahan kasus harian COVID-19 sebanyak 84 orang dengan provinsi penyumbang penambahan kasus terbanyak adalah DKI Jakarta 26 kasus, Jawa Barat 15 kasus, Banten sembilan kasus, Sumatera Utara tujuh kasus, Jawa Timur tujuh kasus, dan Lampung enam kasus.
Penambahan kasus harian tersebut menyebabkan total kasus terkonfirmasi positif sejak Maret 2020 mencapai 6.811.528 orang, sedangkan untuk kasus meninggal terdapat penambahan empat orang sehingga total menjadi 161.857 orang.
Selain itu, Satgas Penanganan COVID-19 juga mencatat jumlah orang yang diperiksa sebanyak 10.064 orang meliputi hasil positif sebanyak 84 orang dan negatif 9.980 orang.
Satgas Penanganan COVID-19 juga turut menguji spesimen sebanyak 12.755 di ratusan jaringan laboratorium di seluruh Indonesia, terdiri atas spesimen dengan hasil positif sebanyak 186 spesimen dan negatif 12.568 spesimen.
Untuk tingkat positif atau positivity rate spesimen harian adalah 1,46 persen dan untuk positivity rate orang harian adalah 0,83 persen.
Sementara itu, Di hari pencabutan status pandemi yang diumumkan Presiden Joko Widodo, Rabu (21/6), Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 melaporkan penambahan kasus terkonfirmasi COVID-19 bertambah 114 orang.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023
Berdasarkan data Satgas Penanganan COVID-19 yang diterima di Jakarta, Kamis, jumlah penerima booster kedua sebanyak 3.334.009 orang itu dari total sasaran 234.666.020 orang.
Sedangkan untuk vaksin booster pertama berjumlah 68.013.361 orang dan penerima vaksinasi dosis kedua berjumlah 174.922.481 orang dan penerima dosis pertama sudah mencapai 203.861.112 orang.
Juru bicara Penanganan COVID-19 Prof Wiku Adisasmito menyatakan program vaksinasi dan penanganan pengobatan pasien COVID-19 saat ini masih dijamin oleh pemerintah meskipun Indonesia mulai memasuki masa endemi COVID-19.
“Perbaikan kondisi COVID-19 di Indonesia saat ini tidak terlepas dari peran vaksin," kata Wiku.
Sementara untuk angka kesembuhan COVID-19 hingga hari ini bertambah sebanyak 210 orang sehingga total kesembuhan sejak Maret 2020 menjadi 6.640.426 orang.
Kesembuhan COVID-19 terbanyak terdapat di Lampung 44 orang, Jawa Barat 41 orang, DKI Jakarta 38 orang, Jawa Timur 15 orang, serta Sumatera Utara dan Jawa Tengah masing-masing 12 orang.
Sedangkan untuk penambahan kasus harian COVID-19 sebanyak 84 orang dengan provinsi penyumbang penambahan kasus terbanyak adalah DKI Jakarta 26 kasus, Jawa Barat 15 kasus, Banten sembilan kasus, Sumatera Utara tujuh kasus, Jawa Timur tujuh kasus, dan Lampung enam kasus.
Penambahan kasus harian tersebut menyebabkan total kasus terkonfirmasi positif sejak Maret 2020 mencapai 6.811.528 orang, sedangkan untuk kasus meninggal terdapat penambahan empat orang sehingga total menjadi 161.857 orang.
Selain itu, Satgas Penanganan COVID-19 juga mencatat jumlah orang yang diperiksa sebanyak 10.064 orang meliputi hasil positif sebanyak 84 orang dan negatif 9.980 orang.
Satgas Penanganan COVID-19 juga turut menguji spesimen sebanyak 12.755 di ratusan jaringan laboratorium di seluruh Indonesia, terdiri atas spesimen dengan hasil positif sebanyak 186 spesimen dan negatif 12.568 spesimen.
Untuk tingkat positif atau positivity rate spesimen harian adalah 1,46 persen dan untuk positivity rate orang harian adalah 0,83 persen.
Sementara itu, Di hari pencabutan status pandemi yang diumumkan Presiden Joko Widodo, Rabu (21/6), Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 melaporkan penambahan kasus terkonfirmasi COVID-19 bertambah 114 orang.
Kasus terkonfirmasi positif COVID-19 hari ini bertambah lebih sedikit dibanding pada Selasa (20/6) yang mencapai 129 orang. Secara total, kasus terkonfirmasi sejak Maret 2020 sebanyak 6.811.444 orang.
Angka kesembuhan pada hari ini bertambah 214 orang, sehingga total menjadi 6.640.216 jiwa. Sementara yang meninggal akibat COVID-19 bertambah lima orang. Dengan demikian, total masyarakat yang meninggal menjadi 161.853 orang.
Satgas juga melaporkan capaian vaksinasi dari primer pertama hingga penguat kedua mengalami penambahan harian. Vaksinasi primer pertama bertambah 187 dosis, sehingga total masyarakat penerima vaksin dosis pertama mencapai 203.859.914.
Vaksinasi primer dosis kedua bertambah 297, sehingga total menjadi 174.919.968 orang. Vaksinasi penguat pertama atau dosis ketiga bertambah 1.417 orang (69.002.090), dan vaksinasi dosis keempat/penguat kedua bertambah 2.351 orang (3.317.865).
Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam keterangan pers di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu, resmi mencabut status pandemi COVID-19 dan Indonesia mulai memasuki masa endemi COVID-19.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam keterangan pers di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu, resmi mencabut status pandemi COVID-19 dan Indonesia mulai memasuki masa endemi COVID-19.
"Setelah tiga tahun lebih kita berjuang bersama menghadapi pandemi COVID-19, sejak hari ini Rabu 21 Juni 2023, pemerintah memutuskan mencabut status pandemi dan kita mulai memasuki masa endemi," kata Presiden Jokowi.
Keputusan itu, kata Presiden Jokowi, diambil pemerintah dengan mempertimbangkan angka kasus konfirmasi harian COVID-19 yang mendekati nihil.
Presiden Jokowi mengatakan bahwa hasil sero survei menunjukkan 99 persen masyarakat Indonesia sudah memiliki antibodi COVID-19.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Satgas: 3.334.009 orang terima vaksin COVID-19 booster kedua
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Satgas: 3.334.009 orang terima vaksin COVID-19 booster kedua
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023