Atlet bola voli putri Yolla Yuliana mengaku sempat mengalami sedikit kesulitan untuk beradaptasi dengan pelatihan di tim nasional saat ia dipanggil kembali memperkuat timnas untuk ajang AVC Challenge Cup 2023.

Hal itu disebabkan Yolla kesulitan mendapatkan tempat berlatih yang layak, sehingga atlet 29 tahun itu lebih banyak melakukan latihan kebugaran ketimbang latihan dengan menggunakan bola.

"Sulit banget. Hari pertama sulit banget. Sejujurnya, karena untuk cari tempat latihan yang proper di Bandung agak susah. Jadi memang dari dua bulan itu nge-gym saja. Jadi memang agak kaku sedikit ototnya," kata Yolla saat ditemui usai acara konferensi pers AVC Challenge Cup 2023 di Jakarta, Selasa sore.
 
Yolla sempat tidak dibawa serta dalam tim bola voli putri Indonesia yang meraih medali perunggu pada SEA Games 2023 Kamboja, Mei, sehingga saat dipanggil membela timnas, ia merasa mendapatkan banyak dukungan dari para penggemar bola voli Tanah Air.

"Memang karena kemarin SEA Games tidak masuk, jadi seperti lebih "ih akhirnya Ibu," kan aku dipanggilnya sekarang ibu ya, di sosial media. Akhirnya ibu kembali lagi di timnas. Semangat membawa nama baik Indonesia! Jadi lebih banyak yang menyemangati karena kemarin absen," tutur atlet yang membela Jakarta Pertamina Fastron pada Proliga 2023 itu.

Ia juga menyatakan tidak sakit hati dengan keputusan tim untuk tidak membawanya ke SEA Games 2023 dan memilih untuk membayar lunas kepercayaan yang kembali diberikan kepadanya kali ini.

"Mungkin ada bagusnya untuk rotasi juga. Ada bagusnya untuk Indonesia. Regenerasi. Aku juga sudah membela timnas dari 2013. Jadi aku juga masih support program untuk regenerasi ini. Sekarang saya dapat kesempatan lagi, saya akan buktikan," ujar Yolla.



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Yolla Yuliana akui sempat sedikit kesulitan beradaptasi di timnas

Pewarta: A Rauf Andar Adipati

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023