Antarajawabarat.com,23/8 - Pengamat Komunikasi Politik, Universitas Garut, Prof Dr Hj Ummu Salamah Ms, menilai masyarakat Kabupaten Garut, Jawa Barat, membutuhkan pembelajaran politik untuk memiliki kemampuan dalam mengkaji kandidat pada pemilihan kepala daerah Garut periode 2014-2019.

"Para calon bupati dan wakil bupati Garut yang maju sekarang jangan kampanye visi-misinya, tapi harus mampu memiliki komunikasi politik yang baik untuk mendidik masyarakat," kata Dekan Fakultas Komunikasi, Universitas Garut itu di Garut, Jumat.

Ia menuturkan, jika masyarakat Garut tidak mendapatkan pembelajaran politik yang baik khawatir dalam pemilihannya nanti tidak membuahkan hasil pemimpin yang berkualitas dan amanah sesuai harapan masyarakat pemilih.

Menurut dia, pembelajaran politik dapat menjadikan masyarakat cerdas dalam memilih pemimpin dan bisa mencegah adanya praktek politik uang oleh pihak tertentu.

"Yang dikhawatirkan bahaya politik uang, oleh sebab itu calon pemimpinlah yang dituntut untuk memberikan pendidikan politik yang jujur pada masyarakat," katanya.

Menurut dia, masyarakat Garut yang membutuhkan pembelajaran politik yaitu daerah pelosok atau terpencil yang masih sulit untuk mendapatkan akses media informasi.

Namun dengan perkembangan teknologi, kata Ummu, bukan menjadi hambatan bagi calon pemimpin atau pemerintah untuk memberikan pembelajaran politik kepada masyarakat terpencil.

"Pemerintah, KPU maupun kandidatnya, harus aktif, letak geografis bukan hambatan untuk berusaha menyampaikan pendidikan politik, bisa melalui koran, radio atau langsung bertemu masyarakat," katanya.

Melalui media massa cetak atau elektronik, kata Ummu, bisa menjadi alat media yang ampuh untuk mencerdaskan masyarakat berpolitik.

Ia berharap, keberadaan media massa dapat memberikan wawasan bagi masyarakat untuk kehidupan berbangsa dan bernegara dan menciptakan kepedulian untuk memilih pemimpin Garut.

"Masyarakat jangan hanya sekedar memilih pemimpin yang tidak tahu apa visi-misinya atau seperti membeli kucing dalam karung, padahal ini menentukan nasib Garut lima tahun kedepan," katanya.***1***

Feri P

Pewarta:

Editor : Irawan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2013