Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Provinsi Jawa Barat bersama Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Jawa Barat melakukan strategi pemasaran langsung untuk menggenjot kunjungan turis ke Jawa Barat.
 
"'Direct promotion' Pariwisata di Jawa Barat merupakan upaya memperkenalkan ataupun menjual produk atau layanannya langsung kepada buyers potensial. Strategi ini dinilai lebih efektif daripada periklanan konvensional," kata Kepala Bidang Pemasaran Disparbud Jawa Barat, Chandrawulan di Bandung, Jumat.

Baca juga: Ridwan Kamil: 20 lokasi pariwisata di Jawa Barat telah diperbaiki
 
Dia menuturkan kondisi sektor wisata setelah pandemi COVID-19 terus membaik dan hal tersebut tak lepas dari peran pemerintah dan pihak terkait dalam menjaga iklim di dunia wisata.
 
Walaupun demikian, upaya untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan terus dilakukan.
 
Chandrawulan mengatakan sektor pariwisata di Jawa Barat saat ini sedang bangkit dan simultan dengan pemulihan dari dampak pandemi COVID- 19.
 
"Seluruh 'stakeholder' pariwisata terus bersinergi untuk saling mengisi dan mengakselerasi kunjungan wisatawan ke Jawa Barat untuk menumbuhkan kembali perekonomian Jawa Barat melalui kontribusi pariwisata terhadap PDRB yakni belanja makan, minuman, restoran dan akomodasi," kata dia.
 
Direct Promotion merupakan strategi pemasaran melalui berkomunikasi langsung kepada pelanggan, baik pelanggan baru maupun potensial, tanpa melalui perantara pihak ketiga, seperti media ataupun iklan.

"Karena dengan teknik pemasaran secara langsung, otomatis para seller dapat menyampaikan pesan yang terasa lebih personal kepada buyers yang disesuaikan dengan kebutuhan dan interest mereka terhadap produk dan layanan Pariwisata itu sendiri," katanya.
 
Sementara itu, Ketua Bidang Restoran dan Pemasaran PHRI Jawa Barat Derry Septiadi menuturkan direct promotion merupakan salah satu program kerja yang dirancang oleh PHRI Jawa Barat yang dibuka untuk semua pelaku pariwisata seperti hotel, restoran, objek wisata dalam upaya meningkatkan kunjungan wisatawan ke Jawa Barat.

Baca juga: Sandi ungkap lokasi wisata di Jabar berpotensi alami lonjakan pengunjung
 
Setelah dari Jakarta, akan ada lima kota lain yang akan dikunjungi dalam program pemasaran langsung PHRI Jawa Barat, termasuk Kuala Lumpur & Johor Baru pada Agustus 2023.
 
Pihaknya berharap acara itu berjalan dengan lancar sesuai target dan kegiatan ini dapat berpengaruh terhadap tingkat kunjungan wisatawan ke Jawa Barat baik domestik maupun mancanegara.
 
"Dengan tujuan kegiatan MICE ataupun berwisata, dan dampaknya bisa menjadi salah satu pendorong peningkatan faktor perekonomian Jawa barat lebih baik lagi," kata Derry.
 
 
 
 
 


Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Disparbud-PHRI Jawa Barat lakukan strategi pemasaran langsung

Pewarta: Ajat Sudrajat

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023