Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka memenuhi panggilan Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto di Jakarta, Senin, untuk memberikan klarifikasi soal pertemuannya dengan Menteri Pertahanan sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
 
Gibran menegaskan dirinya sebagai kader akan tegak lurus sesuai arahan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
 
"Saya sebagai kader PDIP sebagai kader muda, saya akan tetap tegak lurus sesuai arahan ibu ketua umum," ujar Gibran di DPP PDIP, Jakarta Pusat, Senin.
 
Ia mengaku sudah menjelaskan kronologi saat dirinya bertemu Prabowo Subianto di Angkringan Omah Semar, Kelurahan Jajar, Kecamatan Laweyan, Kota Surakarta, Jawa Tengah, pada Jumat malam (19/5).
 
Pada keswmptan tepisah Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengungkapkan bahwa Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri memberikan banyak pesan kepada Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka selama proses pemanggilan di Kantor DPP PDIP, Jakarta Pusat, Senin.

"Tadi kami sampaikan pesan Ibu Megawati Soekarnoputri kepada Mas Gibran bahwa berpolitik itu membangun peradaban, berpolitik itu merawat pertiwi, berpolitik itu juga harus mewaspadai berbagai manuver politik, karena tujuan politik itu adalah bergerak ke bawah, jadi memberdayakan rakyat turun ke bawah bersama rakyat," ujar Hasto di Kantor DPP PDIP, Jakarta Pusat, Senin.

Pemanggilan Gibran oleh DPP PDIP sebagai buntut pertemuannya dengan Menteri Pertahanan sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Angkringan Omah Semar, Kelurahan Jajar, Kecamatan Laweyan, Kota Surakarta, Jawa Tengah pada Jumat (19/5) malam.
Menurut Hasto, pemanggilan Gibran merupakan hal lumrah yang dilakukan DPP PDIP demi meluruskan berbagai isu miring berkaitan dengan peta politik menuju Pemilu 2024.

"Prinsipnya ini adalah pertemuan antara DPP partai dengan kader partai untuk berdialog dan meluruskan berbagai hal yang seringkali apa yang diberitakan dan kenyataan berbeda karena begitu banyak kepentingan dan framing dan penjelasan Mas Gibran komprehensif," katanya.

Sementara itu, Gibran mengakui sudah menjelaskan semua kronologi terkait pertemuannya dengan Prabowo Subianto.

"Saya sudah menjelaskan kronologi dari A sampai Z terkait pertemuan kemarin dan alhamdulillah beliau-beliau dapat memahami itu," ucapnya.

Gibran mengucapkan terima kasih kepada semua nasihat dari elite PDIP. Dia juga menegaskan tetap tegak lurus dengan kebijakan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri terkait Pilpres 2024.

"Sekali lagi terima kasih untuk masukan dan nasihatnya dan sekali lagi saya sebagai kader PDIP, sebagai kader muda, saya akan tetap tegak lurus sesuai arahan ibu ketua umum," tuturnya.

Tidak hanya itu, di sela-sela pemanggilan Gibran ke Kantor DPP PDIP, Hasto yang didampingi Ketua Bidang Kehormatan PDIP Komarudin Watubun menyerahkan buku tentang geopolitik Soekarno berjudul "Progressive Geopolitical Coexistence" ke Gibran.
 
Buku Hasto itu memuat hasil disertasinya di Universitas Pertahanan yang diluncurkan pada Sabtu (20/5) lalu.
 
Setelah itu, Hasto juga menyerahkan buku "Merawat Pertiwi, Jalan Megawati Soekarnoputri Melestarikan Alam". Buku ini mengulas perjalanan Presiden RI ke-5 itu, tentang kecintaannya terhadap lingkungan dan kegemarannya pada tanam-tanaman.




Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Gibran usai dipanggil PDIP: Saya tegak lurus sesuai arahan Megawati

Pewarta: Narda Margaretha Sinambela

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023