Duta Besar Republik Indonesia (RI) untuk Amerika Serikat (AS) Rosan Perkasa Roeslani mengapresiasi langkah-langkah strategis yang dilakukan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil untuk menjadikan wilayahnya sebagai destinasi pariwisata dan investasi berkelas dunia.
"Saya menerima kunjungan Gubernur Jawa Barat, yang juga sahabat saya, Pak Ridwan Kamil beserta rombongan. Agenda kunjungannya ke Amerika Serikat sangat padat dan penting. Tapi, tidak mengurangi kesempatan bagi kami untuk berbincang banyak hal, terutama tentang kemajuan investasi dan destinasi pariwisata di Jawa Barat, yang trennya terus tumbuh positif," kata Rosan melalui keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Minggu.
Saat ini, di Jabar, terdapat Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Lido di Kecamatan Cigombong, yang tumbuh menjadi pusat ekonomi kreatif terbesar di Asia Tenggara.
Sejak diresmikan Presiden Joko Widodo pada Maret 2023, arus masuk investasi ke KEK Lido telah mencapai Rp40 triliun dan berperan strategis sebagai pusat ekonomi kreatif terbesar di Jawa Barat.
Rosan mengaku dalam perbincangan yang diselingi guyonan khas Kang Emil, sapaan Ridwan Kamil, menjadikan hal-hal serius terasa ringan.
"Kami membahas berbagai isu-isu dengan fokus menjadikan Jawa Barat sebagai destinasi pariwisata dan investasi berkelas dunia," jelas dia.
Pada kesempatan itu, Kang Emil menjelaskan tentang perekonomian Jawa Barat, yang tumbuh sebesar 5,45 persen dan kini menjadi salah satu destinasi investasi menarik di Indonesia.
Capaian itu terlihat dari realisasi investasi di Jabar yang mencapai Rp174,6 triliun pada 2022.
Menurut dia, pada forum di Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB), New York, Amerika Serikat, Kang Emil secara panjang lebar mempresentasikan pengalamannya tentang pemanfaatan big data geografis untuk kebencanaan dan sangat efektif dalam penanganan gempa bumi di Cianjur, Jawa Barat.
"Kami sebagai bangsa Indonesia sangat bangga, semoga pengalaman Jabar dan aplikasi tersebut bisa menjadi sumbangsih untuk masa depan dunia yang lebih baik," katanya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Dubes Rosan apresiasi Jabar jadi destinasi pariwisata dan investasi
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023
"Saya menerima kunjungan Gubernur Jawa Barat, yang juga sahabat saya, Pak Ridwan Kamil beserta rombongan. Agenda kunjungannya ke Amerika Serikat sangat padat dan penting. Tapi, tidak mengurangi kesempatan bagi kami untuk berbincang banyak hal, terutama tentang kemajuan investasi dan destinasi pariwisata di Jawa Barat, yang trennya terus tumbuh positif," kata Rosan melalui keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Minggu.
Saat ini, di Jabar, terdapat Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Lido di Kecamatan Cigombong, yang tumbuh menjadi pusat ekonomi kreatif terbesar di Asia Tenggara.
Sejak diresmikan Presiden Joko Widodo pada Maret 2023, arus masuk investasi ke KEK Lido telah mencapai Rp40 triliun dan berperan strategis sebagai pusat ekonomi kreatif terbesar di Jawa Barat.
Rosan mengaku dalam perbincangan yang diselingi guyonan khas Kang Emil, sapaan Ridwan Kamil, menjadikan hal-hal serius terasa ringan.
"Kami membahas berbagai isu-isu dengan fokus menjadikan Jawa Barat sebagai destinasi pariwisata dan investasi berkelas dunia," jelas dia.
Pada kesempatan itu, Kang Emil menjelaskan tentang perekonomian Jawa Barat, yang tumbuh sebesar 5,45 persen dan kini menjadi salah satu destinasi investasi menarik di Indonesia.
Capaian itu terlihat dari realisasi investasi di Jabar yang mencapai Rp174,6 triliun pada 2022.
Menurut dia, pada forum di Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB), New York, Amerika Serikat, Kang Emil secara panjang lebar mempresentasikan pengalamannya tentang pemanfaatan big data geografis untuk kebencanaan dan sangat efektif dalam penanganan gempa bumi di Cianjur, Jawa Barat.
"Kami sebagai bangsa Indonesia sangat bangga, semoga pengalaman Jabar dan aplikasi tersebut bisa menjadi sumbangsih untuk masa depan dunia yang lebih baik," katanya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Dubes Rosan apresiasi Jabar jadi destinasi pariwisata dan investasi
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023