Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, Jawa Barat menyampaikan tahapan pembongkaran Jembatan Otto Iskandar Dinata (Otista) yang sebelumnya menjadi salah satu akses menuju Istana Bogor dalam sistem satu arah (SSA).
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Bogor Rena Da Frina dalam keterangan tertulisnya, Sabtu, mengatakan sebelum pembongkaran, ada sejumlah persiapan yang dilakukan di antaranya penutupan jalan, pemagaran area kerja, hingga mobilisasi alat berat.
Rena Da Frina yang juga telah meninjau proses pembongkaran tahap awal Jembatan Otista pada Jumat (5/5), mengatakan tahapan pembongkaran Jembatan Otista dimulai dengan tahap menghancurkan aspal menggunakan mesin breaker.
Kemudian tahap selanjutnya akan dilakukan pembongkaran lantai jembatan hingga konstruksi jembatan.
Revitalisasi Jembatan Otista dilaksanakan menggunakan anggaran bantuan Provinsi Jawa Barat sebesar Rp52 miliar untuk pembebasan lahan warga sekitar yang beberapa tahun lalu telah selesai dilakukan dan Rp49 miliar untuk pembangunan ulang yang kini tengah dikerjakan.
Proyek pembangunan Otista ini, kata Rena, juga dipantau langsung oleh Wali Kota Bogor Bima Arya dan bisa juga dipantau oleh warga melalui website jembatanotista.kotabogor.go.id .
"Pembongkaran ini ada tahapannya. Karena tidak bisa kita hancurkan seperti itu, untuk menghindari bongkahannya jatuh ke sungai dan juga untuk keselamatan kerja. Jadi bertahap aspalnya dikeruk dulu, kemudian pelat-pelatnya dilepasin baru struktur," katanya lagi.
Rena pun menjelaskan sambil proses pembongkaran konstruksi jembatan, pekan depan pihak kontraktor sudah mulai merangkai besi jembatan yang akan dipasang.
Ia menyebutkan ada sekitar 25 orang pekerja termasuk pelaksana, pekerja, operator alat berat dan sebagainya. Selanjutnya saat bahan baku datang jumlah pekerja pun akan ditambah kembali dan melibatkan pekerja dari warga sekitar.
"Dari sosialisasi kita dapat kuota 15 sampai 20 orang. Jadi dibagi dua dari wilayah Babakan Pasar dan Baranangsiang," ujarnya.
Rena menyatakan, dalam waktu lima hari kerja sejak 1-5 Mei 2023 hasil tinjauannya target pengerjaan sudah sesuai target pada tahap awal pembongkaran.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pemkot Bogor menyampaikan tahapan pembongkatan Jembatan Otista
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Bogor Rena Da Frina dalam keterangan tertulisnya, Sabtu, mengatakan sebelum pembongkaran, ada sejumlah persiapan yang dilakukan di antaranya penutupan jalan, pemagaran area kerja, hingga mobilisasi alat berat.
Rena Da Frina yang juga telah meninjau proses pembongkaran tahap awal Jembatan Otista pada Jumat (5/5), mengatakan tahapan pembongkaran Jembatan Otista dimulai dengan tahap menghancurkan aspal menggunakan mesin breaker.
Kemudian tahap selanjutnya akan dilakukan pembongkaran lantai jembatan hingga konstruksi jembatan.
Revitalisasi Jembatan Otista dilaksanakan menggunakan anggaran bantuan Provinsi Jawa Barat sebesar Rp52 miliar untuk pembebasan lahan warga sekitar yang beberapa tahun lalu telah selesai dilakukan dan Rp49 miliar untuk pembangunan ulang yang kini tengah dikerjakan.
Proyek pembangunan Otista ini, kata Rena, juga dipantau langsung oleh Wali Kota Bogor Bima Arya dan bisa juga dipantau oleh warga melalui website jembatanotista.kotabogor.go.id .
"Pembongkaran ini ada tahapannya. Karena tidak bisa kita hancurkan seperti itu, untuk menghindari bongkahannya jatuh ke sungai dan juga untuk keselamatan kerja. Jadi bertahap aspalnya dikeruk dulu, kemudian pelat-pelatnya dilepasin baru struktur," katanya lagi.
Rena pun menjelaskan sambil proses pembongkaran konstruksi jembatan, pekan depan pihak kontraktor sudah mulai merangkai besi jembatan yang akan dipasang.
Ia menyebutkan ada sekitar 25 orang pekerja termasuk pelaksana, pekerja, operator alat berat dan sebagainya. Selanjutnya saat bahan baku datang jumlah pekerja pun akan ditambah kembali dan melibatkan pekerja dari warga sekitar.
"Dari sosialisasi kita dapat kuota 15 sampai 20 orang. Jadi dibagi dua dari wilayah Babakan Pasar dan Baranangsiang," ujarnya.
Rena menyatakan, dalam waktu lima hari kerja sejak 1-5 Mei 2023 hasil tinjauannya target pengerjaan sudah sesuai target pada tahap awal pembongkaran.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pemkot Bogor menyampaikan tahapan pembongkatan Jembatan Otista
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023