Perumdam Tirta Mukti Cianjur, Jawa Barat, bersama Kementerian PUPR berupaya melakukan perbaikan pipa induk yang bocor sepanjang 7 kilometer, Kamis, agar air dapat mengalir kembali ke puluhan ribu pelanggan di wilayah Cianjur.

Direktur Teknik Perumdam Tirta Mukti Cianjur, Syamsul Hadi saat dihubungi, mengatakan akibat kebocoran pipa induk zaman Belanda itu, pasokan air ke rumah pelanggan di wilayah kota Cianjur, Karangtengah, dan Cilaku tidak mengalir.

"Kami masih menunggu sejumlah peralatan yang sudah dipesan dari Bandung, sehingga ditargetkan perbaikan pipa induk yang bocor dapat tuntas dalam 24 jam ke depan. Kebocoran terjadi akibat pergerakan tanah yang terjadi di Lokasi Gintung-Mangunkerta," katanya.

Kementerian PUPR ungkap Syamsul, pascagempa dan longsor yang menyebabkan pipa induk Perumdam Cianjur terputus, sudah merencanakan untuk mengganti pipa lama dengan yang baru, namun belum sempat dilakukan penggantian sudah mengalami kebocoran.

Dalam waktu dekat pihak Kementerian PUPR akan mengganti pipa yang diperbaiki dulu sebelum diganti karena membutuhkan waktu yang cukup lama terlebih saat ini penggantian pipa induk yang dilakukan Kementerian PUPR dari mata air Cirumput masih fokus dari lokasi Panumbangan sampai Gombong.

"Pemasangan pipa induk baru dari Cirumput ditargetkan tuntas bulan Mei dan dilanjutkan dengan pipa induk yang melintas di wilayah Cugenang termasuk di lokasi Gintung-Mangunkerta," katanya.

Pihaknya meminta pelanggan yang kesulitan mendapatkan air bersih, dapat menghubungi kantor cabang atau langsung ke kantor pusat Perumdam Cianjur yang akan mengirim tangki air ke rumah pelanggan selama perbaikan pipa induk yang bocor.

"Silakan hubungi kantor cabang atau ke kantor pusat Perumdam Cianjur bagi warga yang membutuhkan pasokan air bersih untuk sementara akan dikirim mobil tangki. Harapan kami sebelum Jumat pagi perbaikan sudah tuntas dan air kembali mengalir," kata Syamsul.



 

Pewarta: Ahmad Fikri

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023