Gereja Kristen Indonesia (GKI) Yasmin di Kota Bogor, Provinsi Jawa Barat, diresmikan pada perayaan Paskah, Minggu, setelah dua tahun proses pembangunan menyusul konflik yang berlangsung selama sekitar 15 tahun.

Sebagaimana dikutip dalam siaran pers Pemerintah Kota Bogor pada Minggu, Wali Kota Bogor Bima Arya mengatakan bahwa peresmian gereja itu merupakan akhir yang membahagiakan bagi semua, khususnya jemaat GKI Yasmin.

"Lima belas tahun kita sama-sama mencurahkan energi dan konsentrasi atas usaha untuk menyelesaikan konflik yang terus menjadi duri dari toleransi kita, keberagaman kita, dan persaudaraan kita semua," katanya.

"Banyak proses yang sudah dilalui untuk mencari ujung penyelesaian. Hari ini adalah bukti dari komitmen Pemerintah Kota Bogor untuk memastikan hak beribadah bagi seluruh warganya tanpa terkecuali," ia menambahkan.

Tempat ibadah jemaat GKI Yasmin di Kota Bogor mulai dibangun pada akhir tahun 2021 di area Jalan KH Abdullah bin Nuh, Cilendek Barat, Kecamatan Bogor Barat.

Juru Bicara Tim 7 GKI Arif Zuwana menyatakan bahwa peresmian gereja itu menandai selesainya masalah pemenuhan kebutuhan rumah ibadah di Bogor Barat.

"Kami sudah difasilitasi pemerintah untuk beribadah di Bogor Barat, dan ini sudah terwujud. Berarti bisa dikatakan case closed (kasus selesai). Kami akan menyampaikan secara institusi GKI secara nasional, di kami namanya Sinode, ini akan mengumumkan kepada semua bahwa ini sudah selesai," katanya.

Arif menyampaikan bahwa peresmian gereja ditandai dengan pemukulan gong dan penandatangan prasasti oleh Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, dan Wali Kota Bogor.

Sementara itu, jemaat sudah mulai melaksanakan ibadah di lantai dua GKI Yasmin pada Minggu pagi, sebelum tempat ibadah itu diresmikan.


 

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: GKI Yasmin di Kota Bogor diresmikan pada perayaan Paskah

Pewarta: Linna Susanti

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023