Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengatakan, Desa Wisata Cibeusi, Subang, Jawa Barat, memiliki destinasi unggulan yang menjadi daya tarik yaitu sebuah objek wisata bernama Curug Ciangin dan situs batu tapak.
 
"Keindahan alam dan lanskap saat menuju Desa Wisata Cibeusi selalu memanjakan mata. Dan satu yang menarik adalah Curug Ciangin. Curug ini memiliki ketinggian 9 meter. Di bawah curug membentuk kolam dengan kedalaman 5 meter. Di Kawasan Curug Ciangin juga terdapat hamparan sawah yang hijau dan aliran sungai yang jernih," ujar Sandiaga dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Sabtu.
 
Sandiaga menuturkan, tak hanya kagum dengan keindahan alam, tetapi juga ada budaya dan banyaknya UMKM serta usaha kreatif lainnya, termasuk beberapa atraksi budaya, salah satunya Sisingaan.
 
Untuk menuju Desa Wisata Cibeusi dapat ditempuh dengan jarak 150 kilometer via darat dari Jakarta atau selama 3 jam perjalanan. Subang bisa menjadi alternatif wisatawan bagi masyarakat yang ingin berwisata ke Puncak Bogor.
 
"Ngapain 7-9 jam ke Puncak, ke Subang saja semua ada, ada Curug, tidak usah ke mana-mana semua ada di Subang. Desa Wisata ‘Jawara’ ini, (Jaya istimewa dan sejahtera). Ini semua terangkum di Desa Wisata Cibeusi, mari kita tingkatkan kolaborasi bersama Danone untuk menciptakan akselerasi lapangan kerja yang ingin kita ciptakan 4,4 juta lapangan kerja di tahun 2024. Pilar utamanya adalah desa wisata yang kita gaungkan dalam program ADWI,” ujarnya.
 
Sandiaga meminta objek wisata tersebut ditingkatkan dari sisi keselamatan agar masyarakat yang berwisata merasa aman dan nyaman.
 
"Untuk itu kami mendukung sarana dan prasarana pendukung keselamatan," tutupnya.
 
 
Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai Desa Wisata Cibeusi dapat mengakses laman website https://jadesta.kemenparekraf.go.id atau melalui media sosial resmi Desa Wisata Cibeusi.


Sebelumnya, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menyatakan kegiatan bertani warga Desa Wisata Selamanik di Kecamatan Cipaku Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, menjadi daya tarik bagi wisatawan.
 
"Yang paling spesial dari Desa wisata Selamanik adalah kemampuan masyarakatnya bertani dalam konsep yang sangat produktif dan dikemas ke dalam paket-paket wisata," ujar Sandiaga dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat.
 
Desa Wisata Selamanik, lanjut dia, dikaruniai tanah yang subur karena letaknya yang berada di daerah kaki Gunung Sawal. Potensi ini lantas dimanfaatkan oleh masyarakat desa untuk mengembangkan agrowisata sebagai daya tarik wisata lainnya.
 
Wisatawan bisa langsung berpartisipasi saat panen tiba, mulai dari memanen bawang merah besar, timun, terong ungu, hingga kacang.
 
Desa yang masuk dalam 75 desa wisata terbaik di ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2023 ini juga memiliki potensi wisata arung jeram di aliran Sungai Cimuntur dengan pemandangan alam yang menakjubkan.
 
"Ternyata Sungai Cimuntur ini mempunyai banyak daya tarik. Oleh karena itu, saya nyatakan Desa Wisata Selamanik sebagai desa wisata terbaik berkelas dunia," imbuhnya.
 
Di sisi ekonomi kreatif, desa wisata ini menawarkan berbagai produk kuliner yang dikembangkan oleh Ibu-ibu PKK, di antaranya Sirop Honje Merah, Manisan Terong Ungu, Keripik Daun Sirih, Keripik Antanan.

Sementara, dari subsektor seni budaya dan pertunjukan ada Seni Maenpo, Gulang-gulang, Seni degung, dan Seni Dog-dogan.

Kemudian berkaitan dengan penginapan, dari 70 homestay yang ada, hanya terdapat tiga homestay yang siap digunakan dan ditawarkan kepada wisatawan.
 
Karenanya, Sandiaga menugaskan Direktur Tata Kelola Destinasi Kemenparekraf, Indra Ni Tua untuk bekerja sama dengan PT Oyo Rooms Indonesia memberikan pendampingan juga agar kelengkapan homestay bisa terisi sementara.
 

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Menparekraf: Keindahan Curug Ciangin Subang jadi daya tarik wisatawan

Pewarta: Sinta Ambarwati

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023