Kepolisian Resor Garut mengevakuasi seorang warga Kabupaten Garut, Jawa barat yang dipasung, karena meresahkan ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Cisarua, Kabupaten Bandung Barat untuk menjalani pengobatan secara intensif agar bisa kembali ke lingkungan masyarakat.

"Orangnya sudah dibawa ke Cisarua (RSJ), sudah kami bawa untuk diobati," kata Kepala Kepolisian Resor Garut AKBP Rio Wahyu Anggoro saat jumpa pers di Garut, Jumat.

Baca juga: Baznas Garut menargetkan zakat fitrah terkumpul Rp78 miliar

Ia menuturkan warga yang dievakuasi, yakni inisial PD (63), warga Desa Sukawangi, Kecamatan Singajaya yang dilaporkan sudah tiga hari dipasung oleh keluarganya, karena perilakunya meresahkan orang sekitar.

Adanya informasi warga dipasung itu, kata Kapolres, pihaknya langsung memerintahkan anggota untuk segera menanganinya dan membawanya ke RSJ Cisarua sebagai bentuk pelayanan kepada masyarakat.

"Saya perintahkan anggota kemarin untuk segera koordinasi dengan keluarga, mari kita berikan layanan yang terbaik buat keluarga, dan saya membawa beliau (PD) ke Rumah Sakit Jiwa di Bandung," katanya.

Ia mengatakan upaya kepolisian itu bertujuan baik untuk menyembuhkan warga yang diduga mengalami gangguan mental, dan memberikan rasa aman serta nyaman bagi masyarakat di lingkungan sekitarnya.

"Saya mohon doanya agar beliau segera sembuh, kembali berkumpul dengan saudaranya," kata Kapolres.

Ia menambahkan jajarannya selama ini terus menjalankan program menyambangi warga untuk memberikan bantuan bagi masyarakat yang ekonominya rendah.
Kepolisian, kata dia, akan selalu hadir di tengah masyarakat dan memberikan bantuan bagi mereka yang mengalami kesusahan, salah satunya menangani warga yang dipasung lalu ditangani dengan dibawa ke RSJ.

"Kami berikan layanan terbaik karena ini program Bapak Kapolri, polisi harus hadir di tengah masyarakat, membantu masyarakat dalam kesusahan," katanya.

Baca juga: Garut perkuat kemampuan keluarga cegah risiko bencana alam

Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Desa Sukawangi, Kecamatan Singajaya Tajudin menyampaikan terima kasih atas perhatian kepolisian yang telah membantu masyarakat kurang mampu untuk mendapatkan pengobatan.

Ia menyampaikan tindakan kepolisian itu telah membantu masyarakat, terutama orang yang selama ini membuat resah masyarakat, termasuk keluarganya.

Upaya pemasungan itu, kata dia, dilakukan secara manusiawi dengan diberi makan yang layak, tempat tidur yang nyaman hingga akhirnya orang tersebut mendapatkan perhatian dari kepolisian.

"Saya cuma bisa terima kasih kepada pemerintah yang sudah membantu mengamankan, memberikan solusi untuk keluarga saya, untuk warga saya, demi keamanan dan kenyamanan," kata Tajudin.

Pewarta: Feri Purnama

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023