Kepala Polrestabes Bandung Kombes Pol. Budi Sartono mengaktifkan kembali patroli bermotor tim Prabu untuk berpatroli menjaga kondusivitas situasi keamanan Kota Bandung.
Pengaktifan itu sendiri ditandai dengan diturunkannya tim Prabu dalam operasi patroli keamanan besar-besaran oleh Polrestabes Bandung, Kamis (6/4) malam.
Baca juga: Polisi usut pembobolan mobil wartawan di Kota Bandung
"Kami mulai menggiatkan kembali patroli dari tim Prabu yang dahulu pernah ada untuk mengamankan Kota Bandung," kata Budi di Bandung, Jumat.
Pelibatan kembali tim Prabu untuk berpatroli menjaga keamanan daerah ini, kata dia, bisa disebut juga menjadi pembentukan kembali tim patroli kepolisian itu setelah sempat dibubarkan saat kapolrestabes dijabat Kombes Pol. Aswin Sipayung dengan alasan tidak memiliki dasar hukum.
Tim Prabu mulai Kamis (6/4) malam sampai ke depannya, lanjut dia, akan aktif kembali untuk mengamankan wilayah ini dengan patroli dan mengecek tempat rawan. Tim motoris melaksanakan pengamanan menjaga keamanan, khususnya kejahatan pada malam hari dan kegiatan lain, baik itu tawuran, begal, maupun lainnya.
Selain patroli, kata dia, tim Prabu juga memiliki tugas mengamankan, di luar fungsi-fungsi yang ada dari samapta, lantas, dan lainnya dengan harapan bisa meminimalisasi kejahatan.
"Kecepatan mengurai apabila ada kejadian kerumunan, konvoi bermotor, termasuk jika ada begal, tindak pencurian dengan kekerasan, dengan pemberatan, dan curanmor harus cepat mendatangi TKP dan mengungkap penanganan, penangkapan pelakunya," ucapnya.
Selain tim Prabu, Budi juga memerintahkan kepada seluruh jajaran mulai dari tingkat satuan polres hingga polsek untuk ikut berkeliling melakukan patroli.
"Saya minta seluruh jajaran dari berbagai unit satuan sampai tingkat polsek untuk melakukan tugas patroli dengan lampu menyala untuk membantu memberikan rasa aman pada masyarakat. Adapun satuan yang statis dalam pemantauan keamanan lakukan sebagaimana mestinya dan sebaik-baiknya," tutur dia.
Baca juga: Polisi turunkan kekuatan sampai polsek amankan Paskah di Kota Bandung
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023
Pengaktifan itu sendiri ditandai dengan diturunkannya tim Prabu dalam operasi patroli keamanan besar-besaran oleh Polrestabes Bandung, Kamis (6/4) malam.
Baca juga: Polisi usut pembobolan mobil wartawan di Kota Bandung
"Kami mulai menggiatkan kembali patroli dari tim Prabu yang dahulu pernah ada untuk mengamankan Kota Bandung," kata Budi di Bandung, Jumat.
Pelibatan kembali tim Prabu untuk berpatroli menjaga keamanan daerah ini, kata dia, bisa disebut juga menjadi pembentukan kembali tim patroli kepolisian itu setelah sempat dibubarkan saat kapolrestabes dijabat Kombes Pol. Aswin Sipayung dengan alasan tidak memiliki dasar hukum.
Tim Prabu mulai Kamis (6/4) malam sampai ke depannya, lanjut dia, akan aktif kembali untuk mengamankan wilayah ini dengan patroli dan mengecek tempat rawan. Tim motoris melaksanakan pengamanan menjaga keamanan, khususnya kejahatan pada malam hari dan kegiatan lain, baik itu tawuran, begal, maupun lainnya.
Selain patroli, kata dia, tim Prabu juga memiliki tugas mengamankan, di luar fungsi-fungsi yang ada dari samapta, lantas, dan lainnya dengan harapan bisa meminimalisasi kejahatan.
"Kecepatan mengurai apabila ada kejadian kerumunan, konvoi bermotor, termasuk jika ada begal, tindak pencurian dengan kekerasan, dengan pemberatan, dan curanmor harus cepat mendatangi TKP dan mengungkap penanganan, penangkapan pelakunya," ucapnya.
Selain tim Prabu, Budi juga memerintahkan kepada seluruh jajaran mulai dari tingkat satuan polres hingga polsek untuk ikut berkeliling melakukan patroli.
"Saya minta seluruh jajaran dari berbagai unit satuan sampai tingkat polsek untuk melakukan tugas patroli dengan lampu menyala untuk membantu memberikan rasa aman pada masyarakat. Adapun satuan yang statis dalam pemantauan keamanan lakukan sebagaimana mestinya dan sebaik-baiknya," tutur dia.
Baca juga: Polisi turunkan kekuatan sampai polsek amankan Paskah di Kota Bandung
Editor : Yuniardi Ferdinan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023