Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menyampaikan tiga aspek yang siap diantisipasi bersama forum komunikasi pimpinan daerah (forkopimda) setempat menjelang Lebaran 2023, yakni pelayanan, pengawasan mudik dan arus balik, aktivitas ekonom masyarakat serta keamanan dan ketertiban masyarakat.
"Pertama, soal mudik maupun pascamudik dan juga diantisipasi beberapa persoalan yang diakibatkan karena penumpukan di rest area dan lain-lain menyebabkan kemacetan," kata Bima Arya saat diwawancarai, usai menghadiri rapat koordinasi lintas sektoral tahun 2023 dalam rangka kesiapan pengamanan Idul Fitri 1444 Hijriah, di Makopolresta Bogor Kota, Jawa Barat, Kamis siang.
Bima menerangkan tidak ada pengawasan lebih ketat untuk arus mudik dan arus balik tahun ini. Pengawasan dan pengawalan seperti biasa.
Dia menyatakan pula, pengawasan kendaraan mudik akan dipantau di Terminal Baranangsiang, karena arusnya mungkin agak tinggi di situ. Kemudian pengawasan petugas gabungan akan ada di pemukiman-pemukiman untuk memantau rumah-rumah yang ditinggalkan pemiliknya.
"Lebih pada persoalan kamtibmas saja, jangan sampai ada kerawanan sosial ya di masa mudik dan lain-lain," ujarnya lagi.
Selanjutnya, kata Bima, yang kedua Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan juga memaparkan harga-harga saat ini masih terkendali, tetapi forkopimda tetap diminta untuk fokus memantau produksi, distribusi bahan-bahan pokok menjelang Lebaran ini.
Dia menuturkan, sejauh ini harga-harga bahan pokok di Kota Bogor masih aman terkendali, tetapi beberapa hari ke depan forkompimda akan turun ke lapangan untuk melakukan pengecekan secara langsung.
"Kami tidak saja diminta untuk tidak saja memantau dari meja, tapi untuk terus memantau ke lapangan ya, terkait barang-barang itu gitu ya," kata Bima.
Bima pun menyampaikan aspek ketiga ialah keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), titik rawan apa saja yang harus dipantau.
Menurutnya, hal itu rutin saja dan belum ada hal-hal yang perlu atensi khusus.
Sementara itu Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto mengajak warganya bergembira ketika berkumpul bersama di sore hari saat Ramadhan atau ngabuburit, dengan cara membagikan tajkil yang ia borong, memberikan sendalnya hingga mengadakan kuis.
Dalam keterangan tertulisnya, Minggu, Bima Arya tidak ingin menyia-nyiakan waktu ngabuburit bersama warga pada Bulan Ramadhan. Ngabuburit sambil berburu sajian buka puasa menunggu waktu magrib merupakan salah satu tradisi masyarakat, tak terkecuali di Kota Bogor.
Di sela-sela aktivitasnya, Wali Kota Bogor Bima Arya meluangkan waktu untuk ngabuburit bersama warga dengan mendatangi permukiman padat penduduk ataupun mengunjungi bazar Ramadhan.
Pada Sabtu (1/4), Bima Arya ngabuburit di Taman Manunggal, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor, berbagi kebahagiaan bersama warga.
Sesampainya di lokasi, Bima Arya yang membawa kantong belanjaan sendiri langsung mendatangi gerai UMKM dan membeli beberapa kuliner warga. Bahkan, ada yang diborong hingga habis.
"Ini es krim, apa kue, saya mau ngasih buat anak-anak, saya borong semua aja," kata Bima Arya saat mengunjungi gerai Manunggal Food Festival Ramadan 2023.
Selanjutnya Bima Arya kemudian berkeliling membeli satu persatu dagangan UMKM warga sekitar. Setelah itu kemudian Bima Arya menghampiri ibu-ibu yang sedang berburu takjil.
"Saya punya sandal baru beli, tapi buat yang cukup aja, yang nomornya pas, ini nomor 37," katanya sambil menawarkan.
Dengan antusias seorang ibu pun mengacungkan tangannya. Sementara itu warga lainnya berteriak, "Cinderella yang mencari sandal yang hilang." Peristiwa itu membuat semua yang hadir tertawa lepas.
Selanjutnya Bima Arya pun kembali membagikan takjil kepada anak-anak dan ibu-ibu. Bahkan, Bima Arya membuat beberapa kuis bagi warga yang bisa menjawab.
Sementara itu para pedagang yang berjualan mengaku senang lantaran dengan kehadiran Bima Arya dagangan lebih cepat terjual.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Bima Arya sampaikan tiga aspek siap diantisipasi jelang Lebaran 2023
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023
"Pertama, soal mudik maupun pascamudik dan juga diantisipasi beberapa persoalan yang diakibatkan karena penumpukan di rest area dan lain-lain menyebabkan kemacetan," kata Bima Arya saat diwawancarai, usai menghadiri rapat koordinasi lintas sektoral tahun 2023 dalam rangka kesiapan pengamanan Idul Fitri 1444 Hijriah, di Makopolresta Bogor Kota, Jawa Barat, Kamis siang.
Bima menerangkan tidak ada pengawasan lebih ketat untuk arus mudik dan arus balik tahun ini. Pengawasan dan pengawalan seperti biasa.
Dia menyatakan pula, pengawasan kendaraan mudik akan dipantau di Terminal Baranangsiang, karena arusnya mungkin agak tinggi di situ. Kemudian pengawasan petugas gabungan akan ada di pemukiman-pemukiman untuk memantau rumah-rumah yang ditinggalkan pemiliknya.
"Lebih pada persoalan kamtibmas saja, jangan sampai ada kerawanan sosial ya di masa mudik dan lain-lain," ujarnya lagi.
Selanjutnya, kata Bima, yang kedua Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan juga memaparkan harga-harga saat ini masih terkendali, tetapi forkopimda tetap diminta untuk fokus memantau produksi, distribusi bahan-bahan pokok menjelang Lebaran ini.
Dia menuturkan, sejauh ini harga-harga bahan pokok di Kota Bogor masih aman terkendali, tetapi beberapa hari ke depan forkompimda akan turun ke lapangan untuk melakukan pengecekan secara langsung.
"Kami tidak saja diminta untuk tidak saja memantau dari meja, tapi untuk terus memantau ke lapangan ya, terkait barang-barang itu gitu ya," kata Bima.
Bima pun menyampaikan aspek ketiga ialah keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), titik rawan apa saja yang harus dipantau.
Menurutnya, hal itu rutin saja dan belum ada hal-hal yang perlu atensi khusus.
Sementara itu Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto mengajak warganya bergembira ketika berkumpul bersama di sore hari saat Ramadhan atau ngabuburit, dengan cara membagikan tajkil yang ia borong, memberikan sendalnya hingga mengadakan kuis.
Dalam keterangan tertulisnya, Minggu, Bima Arya tidak ingin menyia-nyiakan waktu ngabuburit bersama warga pada Bulan Ramadhan. Ngabuburit sambil berburu sajian buka puasa menunggu waktu magrib merupakan salah satu tradisi masyarakat, tak terkecuali di Kota Bogor.
Di sela-sela aktivitasnya, Wali Kota Bogor Bima Arya meluangkan waktu untuk ngabuburit bersama warga dengan mendatangi permukiman padat penduduk ataupun mengunjungi bazar Ramadhan.
Pada Sabtu (1/4), Bima Arya ngabuburit di Taman Manunggal, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor, berbagi kebahagiaan bersama warga.
Sesampainya di lokasi, Bima Arya yang membawa kantong belanjaan sendiri langsung mendatangi gerai UMKM dan membeli beberapa kuliner warga. Bahkan, ada yang diborong hingga habis.
"Ini es krim, apa kue, saya mau ngasih buat anak-anak, saya borong semua aja," kata Bima Arya saat mengunjungi gerai Manunggal Food Festival Ramadan 2023.
Selanjutnya Bima Arya kemudian berkeliling membeli satu persatu dagangan UMKM warga sekitar. Setelah itu kemudian Bima Arya menghampiri ibu-ibu yang sedang berburu takjil.
"Saya punya sandal baru beli, tapi buat yang cukup aja, yang nomornya pas, ini nomor 37," katanya sambil menawarkan.
Dengan antusias seorang ibu pun mengacungkan tangannya. Sementara itu warga lainnya berteriak, "Cinderella yang mencari sandal yang hilang." Peristiwa itu membuat semua yang hadir tertawa lepas.
Selanjutnya Bima Arya pun kembali membagikan takjil kepada anak-anak dan ibu-ibu. Bahkan, Bima Arya membuat beberapa kuis bagi warga yang bisa menjawab.
Sementara itu para pedagang yang berjualan mengaku senang lantaran dengan kehadiran Bima Arya dagangan lebih cepat terjual.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Bima Arya sampaikan tiga aspek siap diantisipasi jelang Lebaran 2023
Editor : Yuniardi Ferdinan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023