Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) akan menurunkan sebanyak 148.211 personel gabungan yang terdiri atas Polri dan unsur terkait lainnya, seperti TNI, kementerian/lembaga, serta pemerintah daerah untuk melakukan Operasi Ketupat Idul Fitri 2023.
"Hari ini kami melaksanakan survei jalan pantura Jawa dalam rangka persiapan Lebaran," kata Direktur Keamanan dan Keselamatan Korlantas Polri Brigjen Pol Ery Nursatari dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis malam.
Ery beserta rombongan juga sempat memeriksa jembatan Cipangaritan Subang, jembatan Kali Pemali Berebes, serta mengunjungi Polres Cirebon dan Polres Tegal Kota.
"Saat di Tegal Kota, kami mendapatkan masukan dari para dirlantas beserta jajaran terkait upaya-upaya dan langkah-langkah yang akan diambil dalam mempersiapkan dan menghadapi Lebaran," jelasnya.
Ery Nursatari mengatakan dengan adanya peninjauan dan koordinasi awal ini, diharapkan akan memudahkan persiapan langkah-langkah penanganan arus mudik lebaran 2023.
"Kita ajak wilayah di Polda, kabupaten kota dan provinsi untuk sama-sama memecahkan permasalahan di wilayah terkait permasalahan sarana jalan dan keamanan jalan," katanya.
Ia juga mengimbau masyarakat yang akan melaksanakan mudik untuk tertib dan mematuhi rambu lalu lintas, sehingga selamat sampai tujuan.
"Penting untuk masyarakat mematuhi aturan lalu lintas sehingga kita berharap angka fatalitas kecelakaan bisa turun," pesannya.
Ery bersama rombongan menelusuri jalur arteri pantura dimulai dari Jakarta, Kedung Waringin (perbatasan Bekasi-Karawang), Jempatan Cipangaritan Subang, Jembatan Kanci Cirebon, Jembatan Pamali Brebes, Pemalang, Pekalongan Kota, Batang, Kendal dan berakhir di Kota Semarang.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Polri turunkan 148.211 personel gabungan dalam Operasi Ketupat 2023
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023
"Ratusan ribu personel yang akan turun nanti dari Mabes Polri sebanyak 1.240 personel, Polda 91.153 personel, dan instansi terkait 55.818 personel. Kami melakukan bersama-sama agar operasi ini berjalan dengan aman, lancar, dan tertib, sesuai dengan tagline, 'Mudik Aman dan Berkesan'," kata Kepala Divisi Humas Polri Inspektur Jenderal (Irjen) Pol. Sandi Nugroho, dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Sabtu.
Lebih lanjut, Sandi mengatakan berdasarkan perkiraan Pemerintah, akan ada sekitar 123,8 juta orang yang merayakan Lebaran 2023 di kampung halamannya. Jumlah tersebut meningkat sebesar 14,2 persen dibandingkan tahun 2022. Pada tahun lalu, terdapat 85,5 juta jiwa merayakan Lebaran di kampung halamannya.
Menurut dia, peningkatan jumlah pemudik itu disebabkan oleh tidak adanya PPKM, jumlah kasus COVID-19 yang menurun, cuti bersama yang dimajukan, serta persepsi positif masyarakat dan kondisi ekonomi yang membaik
"Alhamdulillah, perekonomian kita bisa kembali pulih dan masyarakat bisa bersilaturahim dengan sanak-keluarga di kampung halamannya," ucapnya.
Untuk mengamankan ratusan juta pemudik, Sandi menyampaikan pihaknya menyediakan pos-pos pengamanan dan pelayanan. Di Jalan Tol Trans Jawa, Polda Banten akan menyiapkan 16 pos pengamanan dan 4 pos pelayanan, Polda Metro Jaya 76 pos pengamanan dan 16 pos pelayanan, serta Polda Jawa Barat 227 pos pengamanan dan 53 pos pelayanan.
Berikutnya, Polda Jawa Tengah menyiapkan 167 pos pengamanan dan 55 pos pelayanan, Polda DI Yogyakarta 16 pos pengamanan dan 6 pos pelayanan, dan Polda Jawa Timur menyiapkan 160 pos pengamanan dan 57 pos pelayanan. Pos pengamanan dan pelayanan juga akan dihadirkan di Jalan Tol Trans Sumatera.
“Untuk jumlah pos pengamanan di Jalan Tol Trans Sumatera ada 247 pos dan 134 pos pelayanan,” ucap Sandi.
Ia menambahkan ratusan juta pemudik itu diperkirakan akan banyak memakai moda transportasi kendaraan pribadi, sepeda motor, bus, kereta api, dan mobil rental. Selain itu, ada pula yang menggunakan transportasi umum, seperti bus, kereta api, angkutan penyeberangan, pesawat terbang, dan kapal laut.
Ia lalu mengimbau para pemudik untuk mempersiapkan kesehatan tubuh dan kendaraan agar selamat sampai di kampung halaman.
“Kami harap masyarakat yang akan mudik mempersiapkan segalanya, terutama kesehatan jasmani dan kesehatan kendaraan sehingga selamat sampai di kampung halaman,” imbau dia.
Sebelumnya, Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri melakukan survei jalur pantai utara (pantura) Jawa menjelang pelaksanaan operasi ketupat dalam rangka persiapan menyambut Lebaran 2023."Hari ini kami melaksanakan survei jalan pantura Jawa dalam rangka persiapan Lebaran," kata Direktur Keamanan dan Keselamatan Korlantas Polri Brigjen Pol Ery Nursatari dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis malam.
Ery beserta rombongan juga sempat memeriksa jembatan Cipangaritan Subang, jembatan Kali Pemali Berebes, serta mengunjungi Polres Cirebon dan Polres Tegal Kota.
"Saat di Tegal Kota, kami mendapatkan masukan dari para dirlantas beserta jajaran terkait upaya-upaya dan langkah-langkah yang akan diambil dalam mempersiapkan dan menghadapi Lebaran," jelasnya.
Ery Nursatari mengatakan dengan adanya peninjauan dan koordinasi awal ini, diharapkan akan memudahkan persiapan langkah-langkah penanganan arus mudik lebaran 2023.
"Kita ajak wilayah di Polda, kabupaten kota dan provinsi untuk sama-sama memecahkan permasalahan di wilayah terkait permasalahan sarana jalan dan keamanan jalan," katanya.
Ia juga mengimbau masyarakat yang akan melaksanakan mudik untuk tertib dan mematuhi rambu lalu lintas, sehingga selamat sampai tujuan.
"Penting untuk masyarakat mematuhi aturan lalu lintas sehingga kita berharap angka fatalitas kecelakaan bisa turun," pesannya.
Ery bersama rombongan menelusuri jalur arteri pantura dimulai dari Jakarta, Kedung Waringin (perbatasan Bekasi-Karawang), Jempatan Cipangaritan Subang, Jembatan Kanci Cirebon, Jembatan Pamali Brebes, Pemalang, Pekalongan Kota, Batang, Kendal dan berakhir di Kota Semarang.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Polri turunkan 148.211 personel gabungan dalam Operasi Ketupat 2023
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023