Pemerintah Provinsi Jawa Barat memberikan penjelasan tentang bocoran air di Underpass Dewi Sartika di Kota Depok yang telah ditangani pihak kontraktor PT Nindya Karya dengan grouting semen yang cepat mengeras.

Kepala Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang Provinsi (BMPR) Jawa Barat Bambang Tirtoyulion dalam keterangannya, Senin, mengatakan bahwa Pemprov Jabar telah menangani hal tersebut dengan grouting semen yang dilakukan sejak Jumat (24/3) malam oleh kontraktor yang masih punya kewajiban pemeliharaan underpass Depok hingga awal 2024.

Sebelumnya ada air menyembur dari aspal underpass Depok di lajur kanan jalan, tepatnya sekitar 100 meter dari mulut Underpass Dewi Sartika. Akibatnya, aspal tersebut menjadi basah dan berlumut.

Air yang keluar dari celah jalan itu tidak begitu deras dan tidak menimbulkan genangan, tetapi menimbulkan lumut di beberapa titik.

"Saat kini perbaikan kebocoran air dengan grouting semen hampir rampung," katanya.

Bambang mengatakan, ada dua titik kebocoran air, namun sudah dapat ditangani. Nanti malam ( 26/3) setelah kebocoran digrouting semen dan mengeras tinggal ditutupi dengan pengaspalan kembali di sekitar titik kebocoran tersebut.


Pewarta: Feru Lantara

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023