Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyatakan ada dua tahapan terkait upaya rekonstruksi jalur kereta api (KA) Bogor-Sukabumi yang terdampak bencana longsor di Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, Jawa Barat, Selasa (14/3) lalu.

Menhub dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Jumat mengatakan pada tahap pertama akan dilakukan pemasangan pile, yang baru bisa dimulai setelah proses evakuasi selesai, di mana saat ini masih terdapat dua orang korban yang masih tertimbun longsor.

"Tahapan kedua, kami harapkan kami bisa merancang rekonstruksi. Namun, karena ini longsor dengan kecuraman yang sangat tinggi, maka kita butuh waktu kurang lebih 3 bulan untuk melakukan recovery atau rekonstruksi secara menyeluruh," ucap Menhub.

"Oleh karenanya, saya sampaikan kepada Dirjen KA agar dilakukan secara detail dengan mengutamakan keselamatan serta bekerja sama dengan KAI, pemda, masyarakat, dan pihak terkait supaya ini bisa cepat dilakukan," lanjut Menhub.

Menhub pada Jumat ini, meninjau jalur kereta api lintas Bogor-Sukabumi yang terdampak bencana longsor. Dalam tinjauannya, ia mengecek upaya perbaikan dan pemulihan rel yang tengah dilakukan oleh tim gabungan di lapangan.

Ia mengungkapkan perbaikan telah mulai dilakukan pada jalur rel sebelah hilir yang tidak terdampak longsor dan telah dilakukan uji coba operasional secara terbatas mulai Kamis (16/3).

Sementara, untuk jalur hulu yang terdampak longsor dengan kondisi rel menggantung sepanjang 25 meter, sampai saat ini masih terus dilakukan upaya perbaikan oleh tim gabungan dari Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kemenhub dan PT KAI (Persero).
 

Pewarta: Benardy Ferdiansyah

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023